- Beranda
- Komunitas
- Female
- Wedding & Family
The Power of Single Parent Ibu Yuni, Anak Tiga Semua Lulus Kuliah, ini Tipsnya


TS
Sambelterasi052
The Power of Single Parent Ibu Yuni, Anak Tiga Semua Lulus Kuliah, ini Tipsnya

Hai para Kaskuser semua dimana pun berada, semoga kita tetap dalam lindungan Allah SWT, dan dijauhkan dari segala penyakit dan dimudahkan pintu rejeki untuk semua pekerjaan halal kita.
Tulisan saya ini saya angkat langsung dari kisah tetangga saya yang bernama ibu Yuni, ibu ini kebetulan satu berendengan dengan rumahku jadi saya sagat mengenal ibu Yuni meskipun tidak mengetahui permasalahan rumah tangganya.
Sebelum saya lanjut, tulisan ini sudah mendapatkan ijin dari anak pertamanya ibu Yuni, yang juga teman sebaya, yang artinya tahun lahir kami sama tahunnya 1988, kami sangat akrab kadang saya tidur dan makan dirumahnya begitu juga sebaliknya dan kami juga selalu sekelas mulai dari SD hingga lulus S1.

Foto ilustrasi perjuangan ibu Pian merawat anak-anaknya | inibaru.id
Perbedaannya, sekarang saya sudah bekerja di salah satu perusahaan swasta dan Alfian Odanka (anak pertama ibu Yuni) memiliki profesi sebagai dosen di salah satu kampus akademi di kota Medan dan sekarang hampir selesai menyelesaikan program megisternya.
Kalau dikampung saya, anak pertama adalah panggilan untuk orangtuanya biar agak sopan saya sebutkan Ibu Alfian. Ibu Pian memiliki 3 orang anak 2 lelaki dan 1 perempuan yang diantaranya Alfian anak pertama, Anggie anak kedua, Farhan anak ketiga.
Saat Alfian duduk dibangku kelas 5 SD, Alfian sudah kehilangan seorang sosok Ayah tercintanya akibat penyakit gagal ginjal. Modal hidup saat itu hanya ada uang santunan dari perusahaan yang didapat ibu Pian, kebetulan Ayah Pian dan Ayahku satu perusahaan di Inalum bagian peleburan.
Ibu Alfian harus berjuang menghidupi anak-anaknya dan memberikan pendidikan yang layak agar dapat meraih cita-cita mereka. Ibu Pian pun harus menjadi #ThePowerofSingleParent dan mulai belajar turun ke sawah orang agar mendapatkan gaji harian, jadi begitulah pekerjaan ibu Pian setiap hari untuk mencari nafkah.
Sebelumnya keluarga ibu Pian hidup hanya dari gaji ayahnya saja dan tidak memiliki penghasilan lainnya seperti sawah, kebun, ternak dan lainnya.

Foto ilustrasi ibu Pian menanam padi | kominfo.jatimprov.go.id
Adapun pekerjaan yang dilakukan ibu Pian adalah menanam padi, memupuk, mencabut rumput, mencangkul sisi-sisi pematang sawah yang bertujuan agar bentengnya bersih dari rumput dan gumpalan lumpur akibat di bajak mesin atau jetor dan membantu memanen padi.
Disamping mendapatkan gaji dari bekerja harian di sawah, ibu Pian juga bekerja sebagai tukang strika saat malam hari, sebenarnya adik kandung dari ayah Pian sempat menawarkan untuk merawat kedua adiknya Pian, tapi ibu Pian menolaknya dan ingin berjuang sendiri menafkahi, membesarkan dan menyekolahkan tanpa merepotkan saudaranya.
Setelah Pian duduk dibangku kelas 3 SMP, mereka pun mampu membeli 10 rante sawah (Kala itu 1 rante sawah 4,5 jutaan). Memang kalau berharap gaji harian tidak bakalan sanggup belinya, tapi ibu Pian sangat pintar menjadi #ThePowerofSingleParent karena mampu mengelola finansial dan perekonomian keluarga dan juga tekun mendidik dan merawat anak-anaknya.

Foto ilustrasi ibu Pian memupuk | republika.co.id
Uang santunan dari perusahaan tersebut sama sekali tidak digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, uang tersebut ia simpan rapih di bank, jadi untuk kebutuhan sehari-hari ia berjibaku bekerja.
Membeli sawah adalah keputusan yang tepat, karena ibu Pian sudah memahami cara bersawah yang baik, berkat ia selalu ikut kerja harian bersama teman-temannya di sawah orang. Meskipun sudah memiliki sawah sendiri, ibu Pian tetap melakukan aktivitasnya bekerja di sawah orang agar biaya perawatan padi tidak terpakai untuk kebutuhan sehari-hari.
Setelah Pian sudah kelas 2 STM (Sekolah Teknik Menengah), ibu Pian berhasil membeli sawah 27 rante atau 1 hektar 7 rante. Sungguh pencapaian luar biasa kalau menurut saya meskipun yang dibeli tersebut masih rawa-rawa yang tidak pernah tertanam padi sama sekali, harganya cukup murah saat itu 1 rante sekita 1,7 jutaan, kenapa saya tau? Orang tua saya juga beli.
Disaat tidak ada kerja harian disawah orang, ibu Pian dan anak-anaknya pun sangat rajin kesawah untuk membuka lahan yang dibelinya tersebut. Mungkin karena faktor kesuburan tanah rawa tersebut ibu Pian sangat berhasil menanam padi disitu. Pada umumnya jika padi bagus takarannya 1 rante 3 sampai 3,5 goni besar dan hasil padi ibu Pian tembus 4,5 goni membuat orang terheran-heran.

Foto ilustrasi ibu Pian disawah bersama anaknya | matrapendidikan.com
Disinilah awal mula keluarga ibu Pian mulai berjaya, karena lokasinya yang bagus banyak orang berbondong-bondong ingin membeli rawa disana. Saking suksesnya ibu Pian bersawah disana. Ibu Pian sempat ingin membeli rawa kami juga disana karena ibu dan ayah tidak berniat menjualnya kemudian Ayah dan Ibu menyarankan agar menginvestasikan uang hasil padi untuk membeli komben (mesin panen dulunya) dan Jetor. Setelah membeli peralatan panen tersebut, ibu Pian pun sekarang semakin sukses dan saat Alfian di semester 5 perkuliahan, mereka berhasil membeli kilang padi berjalan dan disaat itulah mereka berjaya hingga saat ini.
Kedua adik Pian juga berhasil menyelesaikan pendidikannya di bangku perkuliahan dan saat ini Anggie sedang bekerja sebagai guru honorer dan Farhan melanjutkan usaha ibunya.
Sejak memiliki kilang padi berjalan, keluarga ibu Pian tidak lagi seberendeng rumah kami mereka sudah membeli tapak rumah baru dan mendirikan rumah disana.
Jadi inti cerita ini adalah:
1. Jangan mengharapkan bantuan dan belas kasihan sebelum berjuang.
2. Manajemen lah keuangan anda dengan baik dan jangan pernah menganggu gugat tabungan untuk kebutuhan sehari-hari.
3. Berinvestasilah sesuai keahlian agar tidak sia-sia.
4. Usaha tidak akan mengkhianati hasil
Semoga kisah ibu Pian ini dapat mengubah pola pikir kita dan menjadi motivasi hidup.
Diubah oleh Sambelterasi052 23-06-2021 05:20




kudanil.la dan masih.berdrama memberi reputasi
2
722
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan