- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Epidemiolog Sebut Demo Warga Madura di Surabaya Berisiko Penularan Corona


TS
NEVERTALK1
Epidemiolog Sebut Demo Warga Madura di Surabaya Berisiko Penularan Corona

Ratusan warga Madura demo di Balai Kota Surabaya. Aksi yang menuntut dicabutnya swab antigen dalam penyekatan Suramadu itu berisiko penularan COVID-19.
Seperti yang disampaikan Epidemiolog Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Dr. M. Atoillah Isfandiari, dr. M.Kes. Bahkan Ato mengatakan, tanpa adanya kerumunan, penularan COVID-19 di Bangkalan lebih cepat 4 hingga 8 kali.
Baca juga: Temui Pendemo Warga Madura, Wali Kota Eri Sedih Dibilang Diskriminasi

"Risiko itu tentu ada, mengingat kondisi di Bangkalan saat ini saja bukan disebabkan oleh kerumunan, tetapi penularannya lebih cepat 4 hingga 8 kali lebih cepat dari biasanya," kata Ato kepada detikcom di Surabaya, Senin (21/6/2021).
"Apalagi bila ada kerumunan yang dilakukan oleh masyarakat dari daerah yang sama," imbuhnya.

Lalu bagaimana langkah terbaik dalam penanganan COVID-19 di Madura? Khususnya di Bangkalan.
"Masalah demo pemeriksaan swab di Suramadu, dalam sosiologi orang Madura, adalah bukan soal ketidakpercayaan terhadap COVID-19, tetapi lebih di persepsi sebagai penghinaan karena menganggap Madura dan orang Madura adalah sarang penyakit," ungkap Ato.
"Jadi pendekatannya adalah soal bagaimana menempatkan harga diri pada tempatnya, dan ini harus dilakukan bukan oleh tokoh masyarakat setempat, tetapi diaspora Madura yang telah teredukasi," pungkasnya.
https://www.google.com/amp/s/news.de...ran-corona/amp
BIARLAH ALAM MENYELEKSI MANA MANUSIA YG TAAT DAN YG BEBAL
DIATUR DAN DIBILANGIN GA MAU DEMI NYAWANYA
KALO SUDAH SEMUA KENA JGN SALAHIN PEMERINTAH, DAN KALO BISA BIARKAN SAJA

CORONA MINGGAT TAIYEEE...
Diubah oleh NEVERTALK1 22-06-2021 00:04




ksatriabajaputi dan vizum78 memberi reputasi
2
1.4K
22


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan