Aoyama Goshoadalah seorang
mangaka asal Hokuei, Jepang kelahiran 21 Juni 1963. Bakat menggambar Gosho-sensei rupanya sudah terlihat sejak masa kanak-kanak, khususnya di bangku SD. Bahkan, salah satu karyanya sampai pernah dipajang di sebuah Mall dekat rumahnya. Untuk mematangkan keahliannya dalam menggambar, Beliau mendaftarkan dirinya ke
Nihon University College of Art, sebuah Universitas Seni di Tokyo usai dirinya lulus dari SMA Yuraikuei. Rupanya, pendidikannya itu membuahkan hasil, Beliau sempat memenangkan kontes membuat komik saat lulus Kuliah. Sebelum berprofesi sebagai seorang
mangaka, Gosho-sensei sempat bekerja sebagai pelukis paruh waktu di
Tokyo Disneyland, dimana salah satu tugasnya adalah sebagai pelukis untuk latarbelakang wahana
Pirates of the Caribbean.
Debut Gosho-sensei sebagai
mangaka bermula pada tahun 1987, dimana pada saat itu, karyanya yang berjudul
Chotto Mattete berhasil dimuat di majalah
Weekly Shōnen Sunday. "Chotto Mattete" sendiri berkisah tentang kisah cinta antara seorang remaja laki-laki nan jenius bernama
Yutaka Takai dan sang kekasih yang kisahnya harus terpisah antara ruang dan waktu. Yutaka pun menciptakan sebuah mesin waktu demi sang kekasih.
Cuplikan "Chotto Mattete"
Fun fact, jauh sebelum "Detective Conan" dibuat, rupanya Gosho-sensei sudah terlebih dulu membuat kisah dari salah satu antagonis paling ikonik di serial "Detective Conan", yaitu
Kaito Kid. Ya, serial manga dari
Kaito Kuroba ini rupanya sudah dibuat sejak tanggal 27 Mei 1987 dan masih diterbitkan sampai sekarang. Butuh waktu selama kurang lebih 23 tahun bagi serial
manga ini untuk diadaptasi ke dalam versi animenya. Anime "Kaito Kid" pertama kali dirilis pada 17 April 2010 dan ditutup dengan episode "terakhirnya" yang tayang pada 28 Maret 2015.
Kaito Kid
Habis dari "Kaito Kid", kita
move on ke karya Gosho-sensei yang lainnya, yaitu
Yaiba, sebuah
manga petualangan yang menceritakan kisah seorang Samurai cilik bernama
Yaiba Kurogane. Versi
manga nya sendiri dirilis pada periode 7 September 1988 sampai 1 Desember 1993, sementara versi animenya ditayangkan untuk pertama kalinya pada 9 April 1993 sampai 1 April 1994 dengan total episode sebanyak 52 episode. Sebelum membuat serial "Detective Conan", ada 1 karya Gosho-sensei lainnya yang Beliau rilis, judulnya
Yoban Sado (3rd Base 4th). Premis ceritanya cukup sederhana, menceritakan kisah tentang seorang remaja laki-laki yang termasuk ke dalam tim Baseball sekolahnya. Suatu hari, anak tersebut membeli sebuah pemukul Baseball di sebuah toko yang baru saja Ia lihat. Ternyata, pemukul tersebut adalah pemukul sakti yang berhasil membawa tim Baseball si anak menjadi juara di turnamen sekolah.
Manga olahraga yang dirilis pada periode 1991-1993 ini, hanya terdiri dari 6
chapter saja dan dibukukan ke dalam 1 volume buku saja.
Yaiba
Yoban Sado
Barulah pada 1994, karya Gosho-sensei paling fenomenal, yakni "Detective Conan" akhirnya dirilis. Sedikit
fun fact, Beliau mengaku kalau inspirasinya dalam mendapatkan karakter
Conan Edogawa adalah dari Kakaknya sendiri. Sepanjang kariernya sebagai
mangaka, Gosho-sensei sudah meraih 2 penghargaan di ajang
Shogakukan Manga Award sebagai
Mangaka Terbaik di tahun 1992 (untuk
manga "Yaiba") dan 2001 (untuk
manga "Detective Conan"). Gak cuma penghargaan, berbagai macam bentuk apresiasi pun sudah Beliau dapatkan, mulai dari proyek revitalisasi kota untuk tempat tinggalnya di Hokuei, pembangunan
Jembatan Conan dan Patung Conan, serta pembuatan
Gosho Aoyama Manga Factory, sebuah museum khusus untuk mengapresiasi karya Gosho-sensei sebagai
mangaka. Oh ya, kalo kalian udah baca postingan Ane yang ini :
Inilah Orang Dibalik Suara Conan Edogawa, Sang Detektif Cilik Nan Jenius
Ada sebuah fakta menarik tentang kehidupan pribadinya Gosho-sensei.
So, buat yang belum baca dan penasaran seperti apa fakta menariknya, bisa cek
link di atas ya?
Jembatan Conan
Patung Conan
Gosho Aoyama Manga Factory
Postingan kali ini bakalan Ane tutup sama karya paling baru dari Gosho-sensei, yaitu
Watashi ni Uso o Tsuite, sebuah
one-shot manga rilisan tahun 2007 yang menceritakan seorang gadis yang memiliki kemampuan membaca pikiran lawan bicaranya hanya dengan tatapan matanya.
Watashi ni Uso o Tsuite