SuaraSumsel.id - Heboh video di media sosial yang memperlihatkan orang tua dan siswa yang berebut di pagar sekolah. Tampak, satpam sekolah itu membagikan kertas yang diduga nomor urut.

Sayangnya, video itu memperlihatkan bagaimana orang tua dan calon orang tua berebutan di pagar sekolah. Bahkan, di situasi pandemi ini, berebutan itu nampak tidak memperlihatkan protokol kesehatan atau prokes.

Satpam dengan menggunakan seragamnya membagikan nomor urut. Lalu, orang tua berebutan mengambil sesuatu yang dibagikan pihak sekolah.

Diprakirakan pendaftaran ini berlangsung pada jenjang pendidikan lanjutan seperti SMP dan SMA. Sampai Minggu (20/6/2021), Dinas Pendidikan kota Palembang belum bisa memastikan di mana sekolah yang tengah heboh di media sosial tersebut.

"Bentar, nanti ya," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto.

Sedangkan berdasarkan jadwal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sumatera Selatan masih menyisahkan zona pendaftaran mandiri.

Dari situs PPDB Sumsel diketahui pendaftaran jalur prestasi tes mandiri yang dilaksanakan pada tanggal 17-22 Juni 2021, sedangkan pendaftaran wajib melakukan verifikasi di sekolah tujuan pada tanggal 17 - 22 Juni 2021.

Akun yang turun menyebarkan video ini ialah palembangwikwikwik.

Netizen pun mempetanyakan sistem pendaftaran online yang seharusnya dilaksanakan oleh pemerintah bekerjasama dengan sekolah.

donimozza menyarankan agar menggunakan sistem pendaftaran online, agar protokol kesehatan alias prokes tidak dilanggar dan tidak beresiko pada anak-anak.

Cb lah pake sistem online. Biar prokes dak dilanggar dan tidak resiko bagi anak anak. Harusnya jugo sekolah mengatur dengan tegas prosedur, tulisnya.

https://sumsel.suara.com/read/2021/0...-online?page=2

Jgn dagelan....

Ane mank anti riziek tapi melihat ini, lebih baik riziek di bebaskan saja bilamana pihak2 yg bertanggung jawab atas kejadian ini tidak di pidana.

Jgn dagelan...