Kaskus

News

banteng.budugAvatar border
TS
banteng.budug
Pemerintah Masih Utang Rp 11 Triliun ke Rumah Sakit di Tengah Lonjakan Covid
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DKI Jakarta Slamet Budiarto meminta pemerintah segera melunasi utang sebesar Rp 10 triliun-Rp 11 triliun ke rumah sakit.

Menurut Slamet, pembayaran utang tersebut sangat penting untuk operasional rumah sakit dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

"Di rumah sakit itu terjadi dilema. Di satu sisi dia tidak punya keuangan yang baik karena pemerintah belum bayar utang ke RS Rp 10-11 triliun," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Slamet menjelaskan, utang itu berasal dari biaya penanganan Covid-19 sejak tahun 2020. Padahal, pemerintah pernah berjanji untuk melunasi utang tersebut pada April 2021.


"Janji menteri kan April sudah selesai semua, tapi kenyataannya enggak," kata Slamet.

"Kalau memang keuangan pemerintah belum ada, 50 persen dulu. Karena ini membahayakan pasien Covid-19 nanti kematiannya meningkat," lanjutnya.



Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan, ledakan kasus Covid-19 di Jakarta kemarin merupakan ledakan kasus tertinggi kedua sejak pandemi Covid-19 berlangsung.

"Jika kita kilas balik, kasus hari ini mendekati angka tertinggi yang pernah terjadi pada 7 Februari 2021, yang mana mencapai 4.213 kasus dalam sehari," kata Dwi.

Dengan penambahan tersebut, kini tercatat ada 22.611 kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta. Rumah sakit pun hampir penuh.


kompos


Kemenkes: 148 Kasus Covid-19 Varian Alpha, Beta, dan Delta Terdeteksi di 12 Provinsi


KOMPAS.com - Indonesia sedang didera lonjakan kasus Covid-19 di sebagian besar daerah.

Peningkatan kasus ini terlihat dari keterisian tempat tidur di rumah sakit oleh pasien Covid-19.

Para ahli menyebut hal ini disebabkan karena diabaikannya protokol kesehatan, longgarnya kebijakan pemerinta, dan varian baru virus corona yang masuk ke dalam negeri.

Salah satunya varian Delta atau B.1.617.2 yang mudah menular dan disebut sebagai salah satu penyebab lonjakan kasus di Indonesia.

Begitu juga dengan varian of concern Covid-19 lainnya, yakni Alpha dan Beta yang masih harus diwaspadai.


148 kasus di 12 provinsi

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tirmizi, menyebut hingga hari ini sudah ditemukan 148 kasus infeksi varian Alpha, Beta, dan Delta di Indonesia.

"Sudah ada 148 kasus yang kita temukan (varian Alpha, Beta, dan Delta). (Untuk varian Delta) di 6 propinsi dan sebagian besar adalah transmisi lokal," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Jumlah tersebut adalah infeksi Covid-19 varian Alpha, Beta, dan Delta, yang sudah beberapa waktu lalu terdeteksi di Tanah Air.

Untuk varian Delta, terdapat di 6 provinsi dan Jawa Tengah disebut menyumbang kasus tertinggi.


https://www.kompas.com/tren/read/202...rdeteksi-di-12


Negara malah ngasih contoh ke rakyatnya untuk ngemplang utang emoticon-Gila
0
944
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan