Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

iissuwandiAvatar border
TS
iissuwandi
Desa Wisata Osing Kemiren Banyuwangi, Destinasi Wisata Unik dengan Konsep Ekoturisme
Desa Wisata Osing Kemiren Banyuwangi, Destinasi Wisata Unik dengan Konsep Ekoturisme
Banyuwangi menyimpan pesona yang luar biasa, terkenal dengan Sun Rise Of Java, daerah tersebut setiap tahunnya selalu melakukan gebrakan yang membuat kemajuan pesat di sektor pariwisata.

Mengusung konsep ekoturisme, Banyuwangi berhasil mengangkat Desa Wisata Osing Kemiren menjadi salah satu nominasi dalam ajang Desa Wisata Award 2021 yang diselenggarakan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Desa Wisata Osing berlokasi di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah di Kabupaten Banyuwangi. Warga yang tinggal di desa tersebut adalah kelompok masyarakat yang menjunjung tinggi adat istiadat dan budaya khas sebagai satu suku, yang dikenal sebagai suku Osing (Using).
Desa Wisata Osing Kemiren Banyuwangi, Destinasi Wisata Unik dengan Konsep Ekoturisme

Pemerintah juga telah menetapkan desa tersebut sebagai daerah cagar budaya dan mengembangkannya sebagai Desa Wisata (Suku) Using (Osing).

Desa Kemiren ini lahir pada zaman penjajahan Belanda, tahun 1830-an. Awalnya, desa ini hanyalah hamparan sawah dan hutan milik penduduk Desa Cungking yang merupakan cikal-bakal masyarakat Osing. Masyarakatnya amat menjaga budaya nenek luhur hingga kini, salah satunya dalam seni bercocok tanam.

Masyarakat di desa tersebut akan melaksanakan ritual selamatan sejak dari proses menanam benih hingga masa panen. Saat panen masyarakat akan menggunakan ani-ani yang diiringin suara angklung dan gendang.

Saat menumbuk padi, para wanita suku Osing akan memainkan tradisi gedhogan, yakni memukul-mukul lesung dan alu sehingga menimbulkan bunyi yang enak didengar. Musik lesung ini menjadi kesenian yang masuk dalam warisan budaya asli suku Using.
Spoiler for Desa Wisata Osing Kemiren:

Tahun 1995 Bupati Purnomo Sidik membangun anjungan wisata yang terletak di utara desa. Anjungan ini dikonsep menyajikan miniatur rumah-rumah khas Using, mempertontonkan kesenian warga setempat, dan memamerkan hasil kebudayaan kepada para wisatawan.

Untuk bisa menikmati kebudayaan khas Osing, GanSist hanya dikenai biaya tiket sebesar Rp5.000 saja. Jika GanSist ingin bermalam di desa Osing, biaya penginapan hanya Rp165.000 saja.

Desa Adat Kemiren Banyuwangi menawarkan eksplorasi budaya lokal yang sangat menarik. Berwisata ke Banyuwangi juga bisa sebagai bentuk melestarikan budaya agar tidak punah digilas kemajuan zaman. GanSist juga bisa menikmati Ritual Barong Ider Bumi di desa Kemiren.

Agan dan Sista juga bisa menikmati proses pengolahan biji kopi khas Osing yang terkenal akan kualitas dan rasanya. Beragam atraksi pun selalu disuguhkan saat ada wisatawan yang berkunjung, seperti Barong Osing dan Tari Gandrung.
Quote:

Oiya, GanSist, jangan lupa mencicipi makanan khas masyarakat Osing, mulai dari cemilan hingga menu beratnya selalu nagih.
Spoiler for Banyuwangi Indah:

Harapan ane untuk sektor wisata Banyumas, konsep wisata ekoturisme diperbanyak lagi. Konsep pengembangan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya dan ekonomi masyarakat lokal. Alam dan budaya lokal akan terjaga kelestariannya, perekonomian daerah juga menggeliat. Nggak perlu menggelontorkan dana jor-joran, cukup lestarikan yang sudah ada, hingga bisa dinikmati hingga ke anak cucu kelak.

Sumber gambar dan referensi: klik dan Instagram
Diubah oleh iissuwandi 16-06-2021 15:30
ElviHusna
pakdheku
cattleyaonly
cattleyaonly dan 2 lainnya memberi reputasi
3
698
3
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan