- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dubes Palestina untuk Indonesia: Pemerintahan Baru Israel Tidak Ada Bedanya


TS
matt.gaper
Dubes Palestina untuk Indonesia: Pemerintahan Baru Israel Tidak Ada Bedanya
JAKARTA - Pemerintahan koalisi baru dan perjuangan bangsa itu untuk mencapai kemerdekaannya, demikian disampaikan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun.
Pekan lalu, kubu oposisi Israel yang dipimpin oleh Kepala Partai Yesh Atid, Yair Lapid berhasil membentuk pemerintahan baru guna menggulingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang telah lebih dari satu dekade berkuasa di Negara Zionis itu.
Lapid menjalin koalisi dengan tokoh nasionalis Israel Naftali Bennett. Koalisi itu juga menggandeng partai Arab Bersatu, yang mewakili minoritas Arab Israel.
Namun, Dubes Zuhair Al-Shun meyakini tidak akan ada perubahan dari pemerintahan baru ini.
"Sama saja. Menurut keyakinan saya, sejak bertahun-tahun, pemimpin Israel selalu sama saja," kata Dubes Zuhair dalam wawancara khusus dengan MNC Portal Indonesia.
Menurutnya, pemerintahan baru tidak akan membawa perubahan bagi bangsa Palestina tanpa ada perubahan mentalitas di pihak Israel.
"Apakah mereka siap untuk mencipatakan perdamaian? itu pertanyaannya. Apakah mereka siap untuk menerima kami?"
"Pemimpin baru yang akan memimpin pemerintahan baru selalu mengatakan saya membunuh banyak warga Arab dan saya senang melakukannya. Jika Anda terus memiliki mentalitas seperti ini maka tidak akan pernah ada harapan," kata Dubes Zuhair.
BACA JUGA: Naftali Bennett, Calon Perdana Menteri Israel yang Tak Akui Adanya Negara Palestina
Naftali Bennett, tokoh nasionalis Israel yang akan menjabat sebagai perdana menteri pemerintahan baru itu, dikenal sebagai sosok yang memiliki pandangan sejalan dengan perdana menteri Israel saat ini, Benjamin Netanyahu.
Bennett yang pernah menjabat sebagai menteri pertahanan Israel mengakui bahwa dirinya tidak pernah mengakui adanya negara Palestina.
Dubes Zuhair berharap Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu dekat Israel akan dapat memberikan pengaruh lebih banyak kepada pemerintahan Zionis untuk mendorong terwujudnya Solusi Dua Negara.
"Saya harap AS bisa memberikan pengaruh lebih banyak (kepada Israel). Begitu juga dengan negara Eropa. Jika mereka siap bersama Amerika maka semuanya bisa dilakukan," pungkasnya.
https://news.okezone.com/read/2021/0...ak-ada-bedanya
Setali tiga uang
Pekan lalu, kubu oposisi Israel yang dipimpin oleh Kepala Partai Yesh Atid, Yair Lapid berhasil membentuk pemerintahan baru guna menggulingkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang telah lebih dari satu dekade berkuasa di Negara Zionis itu.
Lapid menjalin koalisi dengan tokoh nasionalis Israel Naftali Bennett. Koalisi itu juga menggandeng partai Arab Bersatu, yang mewakili minoritas Arab Israel.
Namun, Dubes Zuhair Al-Shun meyakini tidak akan ada perubahan dari pemerintahan baru ini.
"Sama saja. Menurut keyakinan saya, sejak bertahun-tahun, pemimpin Israel selalu sama saja," kata Dubes Zuhair dalam wawancara khusus dengan MNC Portal Indonesia.
Menurutnya, pemerintahan baru tidak akan membawa perubahan bagi bangsa Palestina tanpa ada perubahan mentalitas di pihak Israel.
"Apakah mereka siap untuk mencipatakan perdamaian? itu pertanyaannya. Apakah mereka siap untuk menerima kami?"
"Pemimpin baru yang akan memimpin pemerintahan baru selalu mengatakan saya membunuh banyak warga Arab dan saya senang melakukannya. Jika Anda terus memiliki mentalitas seperti ini maka tidak akan pernah ada harapan," kata Dubes Zuhair.
BACA JUGA: Naftali Bennett, Calon Perdana Menteri Israel yang Tak Akui Adanya Negara Palestina
Naftali Bennett, tokoh nasionalis Israel yang akan menjabat sebagai perdana menteri pemerintahan baru itu, dikenal sebagai sosok yang memiliki pandangan sejalan dengan perdana menteri Israel saat ini, Benjamin Netanyahu.
Bennett yang pernah menjabat sebagai menteri pertahanan Israel mengakui bahwa dirinya tidak pernah mengakui adanya negara Palestina.
Dubes Zuhair berharap Amerika Serikat (AS) sebagai sekutu dekat Israel akan dapat memberikan pengaruh lebih banyak kepada pemerintahan Zionis untuk mendorong terwujudnya Solusi Dua Negara.
"Saya harap AS bisa memberikan pengaruh lebih banyak (kepada Israel). Begitu juga dengan negara Eropa. Jika mereka siap bersama Amerika maka semuanya bisa dilakukan," pungkasnya.
https://news.okezone.com/read/2021/0...ak-ada-bedanya
Setali tiga uang






kenanganburuk dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan