Quote:
JAKARTA, KOMPAS.TV – Antrean mengular sempat terjadi di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada Senin (14/6) Malam.
Tampak dalam video beredar para pasien Covid-19 mengantre untuk dirawat di Wisma Atlet Kemayoran.
Komandan Lapangan RS Wisma Atlet Letkol Laut M Arifin benarkan kejadian di video yang viral tersebut.
“Yang tersebar di masyarakat luas itu memang nyata fakta adanya seperti itu nggak usah ditutup-tutupi,” ujar Arifin.
Ia jelaskan antrean tersebut timbul lantaran banyaknya pasien yang datang dalam waktu berdekatan.
Pasien yang akan memasuki RS Wisma Atlet memang diarahkan dulu ke area UGD untuk pendataan sebelum dirawat.
Para pasien nantinya diperiksa apakah masuk kategori tanpa gejala, gejala ringan atau berat.
Arifin jelaskan hal ini disebabkan covid-19 dari hulu belum bisa dikendalikan, sedangkan dari wisma atlet hanya bisa menerima.
“Hal ini disebabkan hulu mengalir ke hilir bulu belum bisa dikendalikan sehingga hanya menerima itu yang terjadi, faktanya saat ini untuk BOR (bed occupancy rate) kita yang jelas kita sudah lampu kuning,” ujar Arifin.
Sumber
LETKOL Arifin emang mantap
"“Yang tersebar di masyarakat luas itu memang nyata fakta adanya seperti itu nggak usah ditutup-tutupi,” ujar Arifin."
Jujur Aja om, kalo masuk akal, masyarakat akan bekingin kok. Kalo bos merintahin aneh aneh , ente gelagapqn karena realitas gak masuk akal, jujur Aja, ane pribadi dukung gitu ,daripada nutup nutupin
