- Beranda
- Komunitas
- News
- Penawaran Kerjasama & Investasi
Akibat Salah Bisnis Franshise : Kasus Investasi Cerdas Laundry Didik Mulato


TS
anginsegar98
Akibat Salah Bisnis Franshise : Kasus Investasi Cerdas Laundry Didik Mulato
Ini adalah kisah sedih para investor Cerdas Laundry, simak beritanya :
Viralnya bisnis binatu digital, Cerdas Laundry menyisakan masalah yang rumit bagi para investor. Pasalnya, bisnis yang investasinya menelan biaya ratusan juta itu kini menggantung tidak jelas.
"Kami tidak dibekali dengan MOU oleh pengelola investasi", papar RY kepada penulis.
Pria yang kini didaulat sebagai ketua Asosiasi Investor Cerdas Laundry terus mendesak pengelola Cerdas Laundry untuk bersama-sama menandatangani MOU.
Pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan Saudara Didik Mulato (DM), selaku founder Cerdas Laundry untuk meminta MOU terkait pengelolaan Outlet Cerdas Laundry. Namun draft MOU yang disampaikan DM sama sekali tidak menguntungkan para investor.
"Ya, kami para investor sudah membahas Draf MOU dari saudara DM", lanjut RY melalui pesan singkat yang disampaikan lewat Whatsapp. "Hasil bahasan pun sudah kita kirim ke pihak Cerdas Laundry pusat", katanya.
Salah seorang investor dari Jakarta juga menyesalkan bahwa apa yang disampaikan DM, selaku pengelola tidak sesuai kenyataan. "Dengan 5 mesin katanya bisa menghandel 250 pelanggan, tetapi kenyataannya baru 90 pelanggan saja pengelola sudah keteteran," kata salah seorang investor yang enggan disebut namanya.
Ketika penulis menanyakan langkah apa yang sudah ditempuh terkait investasi tersebut, beberapa investor menyatakan mereka semua sudah mengeluarkan uang milyaran rupiah.
" Total uang kami yang keluar total sudah milyaran, sementara sudah empat bulan kami menyiapkan, mulai dari sewa ruko, desain interior dan lainnya", jawab para investor kompak.
"Saat ini kami telah melayangkan somasi ke Cerdas Laundry Pusat dan Saudara Didik Mulato", kata AD salah seorang investor asal Jawa Tengah.
Ia menyebutkan, kalau saat ini temen-temen investor sedang menyiapkan langkah penyelesaian kekeluargaan dulu. Namun jika tidak berhasil para investor akan menempuh jalur hukum.
"Tenang, kita sudah menemui beberapa kantor hukum," jelasnya, "Tapi tetep kita kedepankan secara kekeluargaan dulu".***
Viralnya bisnis binatu digital, Cerdas Laundry menyisakan masalah yang rumit bagi para investor. Pasalnya, bisnis yang investasinya menelan biaya ratusan juta itu kini menggantung tidak jelas.
"Kami tidak dibekali dengan MOU oleh pengelola investasi", papar RY kepada penulis.
Pria yang kini didaulat sebagai ketua Asosiasi Investor Cerdas Laundry terus mendesak pengelola Cerdas Laundry untuk bersama-sama menandatangani MOU.
Pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan Saudara Didik Mulato (DM), selaku founder Cerdas Laundry untuk meminta MOU terkait pengelolaan Outlet Cerdas Laundry. Namun draft MOU yang disampaikan DM sama sekali tidak menguntungkan para investor.
"Ya, kami para investor sudah membahas Draf MOU dari saudara DM", lanjut RY melalui pesan singkat yang disampaikan lewat Whatsapp. "Hasil bahasan pun sudah kita kirim ke pihak Cerdas Laundry pusat", katanya.
Salah seorang investor dari Jakarta juga menyesalkan bahwa apa yang disampaikan DM, selaku pengelola tidak sesuai kenyataan. "Dengan 5 mesin katanya bisa menghandel 250 pelanggan, tetapi kenyataannya baru 90 pelanggan saja pengelola sudah keteteran," kata salah seorang investor yang enggan disebut namanya.
Ketika penulis menanyakan langkah apa yang sudah ditempuh terkait investasi tersebut, beberapa investor menyatakan mereka semua sudah mengeluarkan uang milyaran rupiah.
" Total uang kami yang keluar total sudah milyaran, sementara sudah empat bulan kami menyiapkan, mulai dari sewa ruko, desain interior dan lainnya", jawab para investor kompak.
"Saat ini kami telah melayangkan somasi ke Cerdas Laundry Pusat dan Saudara Didik Mulato", kata AD salah seorang investor asal Jawa Tengah.
Ia menyebutkan, kalau saat ini temen-temen investor sedang menyiapkan langkah penyelesaian kekeluargaan dulu. Namun jika tidak berhasil para investor akan menempuh jalur hukum.
"Tenang, kita sudah menemui beberapa kantor hukum," jelasnya, "Tapi tetep kita kedepankan secara kekeluargaan dulu".***
Diubah oleh anginsegar98 13-06-2021 10:23


rio.ronaldyh042 memberi reputasi
1
1.3K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan