

TS
cattleyaonly
Novel atau Buku Dijadikan Investasi, Kenapa Tidak?

Novel dijadikan investasi? Why not?
Jika kita membicarakan sebuah investasi pastinya kita tidak jauh jauh dari membicarakan masalah cuan atau #CuanXtra. Bagaimana kita menanamkan cuan kita untuk menghasilkan cuan yang lebih besar. Secara umum, investasi yang nggak pernah rugi adalah investasi tanah. Belum pernah sekalipun terjadi turunnya harga tanah. Tanah, dari waktu ke waktu selalu naik. Bagaimana tidak? Kebutuhan akan tanah meningkat seiring berjalannya waktu.

Sumber: koleksi pribadi

Sumber: koleksi pribadi
Selain tanah, investasi yang menurut ane menggiurkan adalah investasi buku atau novel.
Kenapa ane memilih buku atau novel? Alasan ane adalah
1. Menulis fiksi adalah hobi ane. Tidak ada sesuatu pekerjaan yang lebih menggembirakan bagi pelakunya selain pekerjaan yang disukainya.
2. Menulis fiksi bisa membantu ane mengeluarkan uneg-uneg yang terladang tidak bisa ane ucapkan atau ane tuangkan di dunia nyata. Ada banyak hal yang hanya bisa mengendap di kepala, karena terkadang jika kita ungkapkan--terlebih di sosial media atau ranah publik--akan membuat kehebohan atau pertikaian yang tiada henti. Kita bisa menuangkan gagasan-gagasan kita dalam sebuah karya fiksi, sehingga pesan yang ingin kita berikan tersampaikan dengan cara halus dan tidak menggurui.
3. Membuat buku juga mengasilkan cuan.
Tidak kita pungkiri bahwa kegiatan membuat novel atau buku ini ada motivasi untuk menghasilkan uang. Bukankah membuat dan mencetak sebuah novel itu juga memerlukan modal? Dari membuat satu novel, kita bisa menggunakan hasilnya untuk modal membuat novel selanjutnya, dan sisanya bisa kita nikmati, kita berikan reward untuk diri kita sendiri yang selama ini sudah bekerja keras.
Kalau ane sih begitu. Kita perlu memberikan apresiasi kepada diri kita sendiri meskipun dengan cara yang sederhana, menggunakan uang hasil menulis untuk sekedar nongrong di kafe atau membeli seporsi bakso favorit.

Sumber: koleksi pribadi
Dua buku teratas adalah novel solo yang ane punya. Untuk novel Indurasmi, saat ini sedang dilakukan certakan yang kedua. Memang membuat sebuah novel tidaklah selalu membawa keuntungan yang fantastis, tetapi bisa membantu kita untuk mendapatkan cuan.
Bundaku Dokterku merupakan buku non fiksi yang saya tulis bersama 3 orang teman dan sudah terjual sekian ratus elsemplar.
Sebenarnya sebuah investasi menurut ane tidaklah selalu tentang cuan. Ada hal-hal positif lain yang bisa kita dapatkan. Selain kepuasan saat menulis, juga ada sisi edukasi yang bisa diberikan kepada pembaca. Contohnya dalam buku Bundaku Dokterku ini. Buku ini berisi tentang tips-tips yang bisa dilakukan seorang ibu di rumah untuk mengatasi situasi darurat di bidang kesehatan, seperti saat tersiram air panas, asma sang anak kambuh, anak demam tinggi dan sebagainya.
Ane merasa dengan menulis ini ane juga berinvestasi kepada kebaikan, di mana solusi yang ane tulis di dalam buku bisa membantu orang lain.
Selain itu ane juga mempunyai beberapa antologi cerpen bersama beberapa penulis yang tergabung dalam beberapa novel di bawah ini.

Sumber: koleksi pribadi

Sumber: koleksi pribadi

Sumber: koleksi pribadi

Sumber: koleksi pribadi

Sumber: koleksi pribadi

Sumber: koleksi pribadi

Sumber: koleksi pribadi

Apapun usaha kita dalam ivestasi, jika dilakukan dengan sungguh-sungguh akan bisa memberikan kebaikan kepada diri kita (khususnya) dan kepada orang lain. Jangan ragu untuk berinvestasi sedari diri, karena sebuah investasi jangka panjang kita perlukan untuk kehidupan kita di masa yang akan datang.
Untuk inspirasi buat Agan dan Sista, bisa buka-buka Forum General Bisnis, siapa tahu bisa membuka wawasan bagi Agan dan Sista untuk memulai sebuah investasi.
Tetap semangat meski kita masih dikungkung pandemi.
Salam dari ane, @cattleyaonly






ElviHusna dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1.5K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan