- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Inilah Medan, Plang Halte Pun Bisa Hilang Diduga Digonikan Maling


TS
serikat.palak
Inilah Medan, Plang Halte Pun Bisa Hilang Diduga Digonikan Maling
Inilah Medan, Plang Halte Pun Bisa Hilang Diduga Digonikan Maling

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN--Plang halte bus di Jalan Kolonel Yos Sudarso Km 8,9 Lingkungan I, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli hilang.
Diduga plang tersebut digonikan komplotan maling.
Akibat hilangnya plang halte ini, penumpang pun bingung hendak turun di titik mana ketika naik bus.
Kepala Bagian Operasional Bus Trans Metro Deli Emil Pane mengatakan, untungnya di dalam bus ada suara pengumuman sesuai titik koordinat yang telah ditetapkan.
"Ketika halte itu sudah hilang, ini jadi persoalan bagi penumpang kita, mereka kan selalu turunnya di halte-halte. Namun, dari suara pengumuman memang tetap, di bus itukan sudah ada titik koordinat nya,"
"Mereka wajib, cuma untuk penumpang kan mereka tidak tahu dimana turun naik nya itu," ujar Emil saat diwawancara www.tribun-medan.com, Kamis (10/6/2021).
Dia mengatakan, meski driver selalu mengumumkan titik turun penumpang, tapi tetap saja tanda di halte harus ada. ut.
"Penanggulangan nya sudah kita sampaikan ke Dishub Kota Medan supaya ini diperhatikan oleh mereka,"
"Karena mereka yang punya domain untuk memonitoring halte-halte itu, dan mana yang sudah hilang coba diperbaharui lagi, itulah yang kami sampaikan," katanya.
Sementara, melihat infrastruktur yang ada di Kota Medan, dia merasa pembangunan halte tetap belum bisa dilakukan.
Meski demikian, sudah ada beberapa halte tetap yang sudah dibangun di beberapa lokasi.
"Tapi melihat situasi yang ada di lapangan, melihat infrastruktur yang ada di Kota Medan sepertinya belum bisa membangun halte di Medan ini,"
"Memang ada beberapa juga halte yang sudah dibangun. Contoh yang di depan rumah susun Seruwai, disitu kan sudah ada halte kita yang pakai atap juga ada di beberapa lokasi lainnya," ujar Emil.(cr17/tribun-medan.com)
https://medan.tribunnews.com/2021/06...gonikan-maling
Ah baru plang yg hilang saja sdh komplen, sudah biasa itu hal kecil lumrah di medan
kata warga,Plang jalan dahlia saja pernah dipatahkan dan diembat bocah badur aur yg rutin main bola jam kalong di sekitar kantor camat medan kota,sambil takberan fefebaikanjeng, lafaz tuhan nya dajjal kali
baru2 ini penghuni perumahan bedeng permai tepi rel di area medan kota,jg pada waspada kalau becak barang badur aur melintas, kata mereka, salah satu becak barang dajjal badur aur, pernah tertangkap basah mau curi besi penahan beban rel, ane ga pernah liat bijiqmana wujudnya besi penahan beban rel kereta api, jadi ane ga da bayangan mengenai objek yang ingin dicuri
kata penghuni tepi rel, kalau besi itu hilang, kereta api lewat, mereka mati semua
well, selama beberapa bulan terakhir, banyak berita dan omongan kedai kopi, mengenai besi yg hilang di medan, mulai pintu besi ruko, pagar besi lapangan merdeka, besi jembatan umum, besi rel kereta api (tdk tahu tipe penahan beban atau tidak, ga faham), besi penutup saluran air jalan tol, bangku besi taman, ditambah pencurian kabel fiber optik (favorite), kabel PLN (kedua sering), lampu jalan, lampu taman (apalagi), BTS (bukan hanya batere saja yg dicuri kayak di jawa, tapi besinya jugak!)
Santri badur aur yg ga nyolong yah malak parkir dengan leluasa, karena dibekingin aparat, bahkan hari minggu siang, geng tony badur aur malak parkir di jalan raya pandu dgn leluasa
Dan kata cainak2 medan, skrg ada kreativitas santri badur aur yg baru, mereka praktekkan di jalan palangkaraya, depan berastagi supermarket samping kantor lurah pasarbaru (tipikal lurah penyintas autis jugak), nah waktu temen seukhuwah sekampung mereka lagi malak parkir, kalau ada mobil cewek cipit lagi keluar parkir, mereka pura2 jalan, senggolkan bahu mereka ke spion mobil si cewe, terus mintak ganti rugi 200k ,alhamdullillah rizki kaum anjengtullah badur aur tepi kali deli
TAKE HEED,WEST PAPUANS, THIS IS WHAT THE ORMAS CERIA GOVERNMENT ENVISIONED FOR YOUR COUNTRY
Nasib papua barat akan menjadi sama dengan medan, dimana semua perkataan Kapolri dan Presiden akan di injak2 di halaman depan mabes aparat, di jalan depan mabes aparat, penjahat,residivis serta anak istri mereka berkeliaran 24jam di pemukiman warga dan rakyat papua hanya bisa mengadu ke MEDSOS
Pilihan hanya dua buat kalian warga papua, DEATH or SUFFER FATE WORSE THAN DEATH
To keep fighting for freedom means DEATH, but to surrender is to suffer fate WORSE than death, so what will it be, my little papuans ?
Dulu waktu masih di serpong, ane rutin pulang pergi banten lama – tangsel, ane perhatian etos kerja karyawan mupet rata2 sama di tangsel dan di serpong
Etos kerja mupet ----→ hemat energi -----→ kalau ada wajah calon pembeli baru datang tanya barang tertentu, baru buka mulut saja, mereka langsung jawab ‘tak ada tak ada tak ada”
(karena omzet bos mereka tidak ada hubungan dgn peningkatan pendapatan mereka, jadi magabut saja prinsip kerja mupet)
Terakhir waktu ke BSD junction serpong beberapa tahun lalu, ada sebuah toko yg banyak kardus barang terbuka, sang manajer cewe marah2 sambil bilang “tak ada tak ada tak ada”, sementara para karyawan mupet hanya duduk nunduk diam
Ane tanya ke toko sebelahnya, kang itu toko kenapa ? Si akang, jawab, ada pembeli baru cari barang, tuh karyawan2 sana langsung jawab “tak ada tak ada tak ada” PADAHAL TERNYATA ADA, ketangkep basah oleh kepala toko, dilapor ke manajer huakakakakak
Nah, asal lihat pejabat mupet ngemeng situasi medan aman kondusif, dengan senyum bangga martabak idiotic khas inbred incestual petak sumut depan insan pers,entah kenapa ane teringat sama kejadian di toko di BSD junction serpong (entah sekarang masih eksis gak tuh junction)
Buktinya hingga sekarang penanganan premanisme hanya dengan kertas materai kan ? Bukan ditanganin sebagai kejahatan terorganisir (organized crime)
Dan penanganan narkoba, hanya tangkap, kurir, pemakai, pengecer kaki lima, bos2 narkoba besar seperti MAN BATAK bebas berseliweran depan mabes polisi dan menjadi RAHASIA UMUM penduduk sekotak eh kota
https://www.kaskus.co.id/thread/6007...elarikan-diri/
Pemberantasan perkampungan ilegal tepi sungai deli dan tepi rel kereta api memberi faedah terbesar untuk solusi premanisme, narkoba,banjir,sayang jenderal kitak jenderal tol pulau kapuk,pasukan magabut sejati

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN--Plang halte bus di Jalan Kolonel Yos Sudarso Km 8,9 Lingkungan I, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli hilang.
Diduga plang tersebut digonikan komplotan maling.
Akibat hilangnya plang halte ini, penumpang pun bingung hendak turun di titik mana ketika naik bus.
Kepala Bagian Operasional Bus Trans Metro Deli Emil Pane mengatakan, untungnya di dalam bus ada suara pengumuman sesuai titik koordinat yang telah ditetapkan.
"Ketika halte itu sudah hilang, ini jadi persoalan bagi penumpang kita, mereka kan selalu turunnya di halte-halte. Namun, dari suara pengumuman memang tetap, di bus itukan sudah ada titik koordinat nya,"
"Mereka wajib, cuma untuk penumpang kan mereka tidak tahu dimana turun naik nya itu," ujar Emil saat diwawancara www.tribun-medan.com, Kamis (10/6/2021).
Dia mengatakan, meski driver selalu mengumumkan titik turun penumpang, tapi tetap saja tanda di halte harus ada. ut.
"Penanggulangan nya sudah kita sampaikan ke Dishub Kota Medan supaya ini diperhatikan oleh mereka,"
"Karena mereka yang punya domain untuk memonitoring halte-halte itu, dan mana yang sudah hilang coba diperbaharui lagi, itulah yang kami sampaikan," katanya.
Sementara, melihat infrastruktur yang ada di Kota Medan, dia merasa pembangunan halte tetap belum bisa dilakukan.
Meski demikian, sudah ada beberapa halte tetap yang sudah dibangun di beberapa lokasi.
"Tapi melihat situasi yang ada di lapangan, melihat infrastruktur yang ada di Kota Medan sepertinya belum bisa membangun halte di Medan ini,"
"Memang ada beberapa juga halte yang sudah dibangun. Contoh yang di depan rumah susun Seruwai, disitu kan sudah ada halte kita yang pakai atap juga ada di beberapa lokasi lainnya," ujar Emil.(cr17/tribun-medan.com)
https://medan.tribunnews.com/2021/06...gonikan-maling
Ah baru plang yg hilang saja sdh komplen, sudah biasa itu hal kecil lumrah di medan
kata warga,Plang jalan dahlia saja pernah dipatahkan dan diembat bocah badur aur yg rutin main bola jam kalong di sekitar kantor camat medan kota,sambil takberan fefebaikanjeng, lafaz tuhan nya dajjal kali

baru2 ini penghuni perumahan bedeng permai tepi rel di area medan kota,jg pada waspada kalau becak barang badur aur melintas, kata mereka, salah satu becak barang dajjal badur aur, pernah tertangkap basah mau curi besi penahan beban rel, ane ga pernah liat bijiqmana wujudnya besi penahan beban rel kereta api, jadi ane ga da bayangan mengenai objek yang ingin dicuri
kata penghuni tepi rel, kalau besi itu hilang, kereta api lewat, mereka mati semua

well, selama beberapa bulan terakhir, banyak berita dan omongan kedai kopi, mengenai besi yg hilang di medan, mulai pintu besi ruko, pagar besi lapangan merdeka, besi jembatan umum, besi rel kereta api (tdk tahu tipe penahan beban atau tidak, ga faham), besi penutup saluran air jalan tol, bangku besi taman, ditambah pencurian kabel fiber optik (favorite), kabel PLN (kedua sering), lampu jalan, lampu taman (apalagi), BTS (bukan hanya batere saja yg dicuri kayak di jawa, tapi besinya jugak!)

Santri badur aur yg ga nyolong yah malak parkir dengan leluasa, karena dibekingin aparat, bahkan hari minggu siang, geng tony badur aur malak parkir di jalan raya pandu dgn leluasa
Dan kata cainak2 medan, skrg ada kreativitas santri badur aur yg baru, mereka praktekkan di jalan palangkaraya, depan berastagi supermarket samping kantor lurah pasarbaru (tipikal lurah penyintas autis jugak), nah waktu temen seukhuwah sekampung mereka lagi malak parkir, kalau ada mobil cewek cipit lagi keluar parkir, mereka pura2 jalan, senggolkan bahu mereka ke spion mobil si cewe, terus mintak ganti rugi 200k ,alhamdullillah rizki kaum anjengtullah badur aur tepi kali deli

TAKE HEED,WEST PAPUANS, THIS IS WHAT THE ORMAS CERIA GOVERNMENT ENVISIONED FOR YOUR COUNTRY
Nasib papua barat akan menjadi sama dengan medan, dimana semua perkataan Kapolri dan Presiden akan di injak2 di halaman depan mabes aparat, di jalan depan mabes aparat, penjahat,residivis serta anak istri mereka berkeliaran 24jam di pemukiman warga dan rakyat papua hanya bisa mengadu ke MEDSOS
Pilihan hanya dua buat kalian warga papua, DEATH or SUFFER FATE WORSE THAN DEATH
To keep fighting for freedom means DEATH, but to surrender is to suffer fate WORSE than death, so what will it be, my little papuans ?
Dulu waktu masih di serpong, ane rutin pulang pergi banten lama – tangsel, ane perhatian etos kerja karyawan mupet rata2 sama di tangsel dan di serpong
Etos kerja mupet ----→ hemat energi -----→ kalau ada wajah calon pembeli baru datang tanya barang tertentu, baru buka mulut saja, mereka langsung jawab ‘tak ada tak ada tak ada”

Terakhir waktu ke BSD junction serpong beberapa tahun lalu, ada sebuah toko yg banyak kardus barang terbuka, sang manajer cewe marah2 sambil bilang “tak ada tak ada tak ada”, sementara para karyawan mupet hanya duduk nunduk diam
Ane tanya ke toko sebelahnya, kang itu toko kenapa ? Si akang, jawab, ada pembeli baru cari barang, tuh karyawan2 sana langsung jawab “tak ada tak ada tak ada” PADAHAL TERNYATA ADA, ketangkep basah oleh kepala toko, dilapor ke manajer huakakakakak

Nah, asal lihat pejabat mupet ngemeng situasi medan aman kondusif, dengan senyum bangga martabak idiotic khas inbred incestual petak sumut depan insan pers,entah kenapa ane teringat sama kejadian di toko di BSD junction serpong (entah sekarang masih eksis gak tuh junction)

Buktinya hingga sekarang penanganan premanisme hanya dengan kertas materai kan ? Bukan ditanganin sebagai kejahatan terorganisir (organized crime)
Dan penanganan narkoba, hanya tangkap, kurir, pemakai, pengecer kaki lima, bos2 narkoba besar seperti MAN BATAK bebas berseliweran depan mabes polisi dan menjadi RAHASIA UMUM penduduk sekotak eh kota
https://www.kaskus.co.id/thread/6007...elarikan-diri/
Pemberantasan perkampungan ilegal tepi sungai deli dan tepi rel kereta api memberi faedah terbesar untuk solusi premanisme, narkoba,banjir,sayang jenderal kitak jenderal tol pulau kapuk,pasukan magabut sejati






albertmare dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.2K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan