Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Punya Beragam Khasiat, Semburan Lumpur di Cirebon Diserbu Warga
SuaraJabar.id - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat meminta warga untuk menjauhi semburan lumpur di Desa Cipanas Kecamatan Dukuhpuntang Kabupaten Cirebon karena diduga berbahaya bagi manusia.

Namun, semburan lumpur di Desa Cipanas itu sekarang malah menjadi tempat wisata. Tiap hari, ada seratusan orang yang datang untuk menyaksikan semburan lumpur.

Selain penasaran dengan semburan lumpur, tak sedikit warga yang datang untuk mengambil lumpur. Mereka percaya jika lumpur di area itu memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit.

Deretan botol plastik dari berbagai ukuran dipasang di area depan pintu masuk menuju semburan lumpur.

“Kadang 10 botol habis kemudian saya yang cari botol plastik lagi diisi lagi sama lumpur,” ujar Abah Nema salah seorang pengelola wisata lumpur Cipanas Cirebon, Kamis (10/6/2021).

Abah Nema merupakan salah seorang warga yang tinggalnya tidak jauh dari lokasi semburan lumpur. Menurut dia, air semburan lumpur bercampur gas itu memiliki khasiat pengobatan.

Dia mengatakan, air semburan lumpur diyakini berkhasiat menyembuhkan penyakit. Mulai dari gatal-gatal hingga lepra.

“Bagian tubuh yang sakit dioleskan lumpur kemudian berjemur antara dari pagi sampai siang hari. Insya Allah sembuh,” ujar dia.

Semburan lumpur, kata Abah Nema, muncul secara alami di kawasan yang dekat dengan situs Buyut Garuda Jaya. Bahkan, kata dia, jika tidak ada semburan lumpur atau gas yang keluar, dikhawatirkan seluruh desa akan hancur.

“Sebenarnya yang keluar itu angin bau gas belerang cuma karena ada air jadilah ada golakan atau letupan bercampur tanah yang ada di permukaannya. Sekarang dikatakan semburan lumpur,” ujar dia.

Sementara itu, pengunjung yang akan melihat semburan lumpur diarahkan untuk parkir pada tempat yang disediakan. Pengelolaan objek wisata lumpur cipanas masih bersifat swakelola.

“Minggu kemarin saja ada 100 orang lebih naik motor mobil bahkan andong hanya untuk melihat semburan. Karena viral di media sosial dan katanya mirip seperti Lapindo padahal tidak dan semburan ini sudah
ada lama sekali,” ujar dia.

Pengelola belum mematok biaya tiket masuk melihat semburan lumpur tersebut. Pengunjung membayar seikhlasnya sebelum masuk ke kawasan wisata semburan lumpur.

https://jabar.suara.com/read/2021/06...u-warga?page=2

Muke gileee jadi lahan duit juga kayanya nantiemoticon-Ngakak
Diubah oleh gabener.edan 10-06-2021 05:30
37sanchi
falin182
selldomba
selldomba dan 3 lainnya memberi reputasi
4
862
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan