- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kedubes Arab Saudi Sengaja Adu Domba Soal Ibadah Haji, TG:Seolah-olah DPR Sebar Hoaks


TS
jokowi.2024
Kedubes Arab Saudi Sengaja Adu Domba Soal Ibadah Haji, TG:Seolah-olah DPR Sebar Hoaks
Kegagalan calon jemaah Indonesia menunaikan ibadah Haji 2021 masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Sebagai informasi, pembatalan keberangkatan jemaah Indonesia dalam pelaksanaan ibadah Haji 2021 itu diatur dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 yang telah ditetapkan pada Kamis 3 Juni 2021.
Dalam surat keputusan tersebut, ada sejumlah pertimbangan yang menjadi dasar pemerintah Indonesia membatalkan keberangkatan calon jemaah haji ke Arab Saudi dalam pelaksanaan ibadah Haji 2021.
Saat keputusan Menag membatalkan ibadah Haji 2021 memantik perdebatan, tiba-tiba beredar surat dari Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Indonesia yang mempertanyakan informasi kuota haji 2021.
Surat yang langsung membuat gaduh tersebut berisi klarifikasi atas pernyataan yang sempat disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad soal Indonesia tak mendapat kuota haji dalam pelaksanaan ibadah Haji 2021.
Selain itu, surat dari Kedubes Arab Saudi tersebut juga memuat bantahan pernyataan Wakil Ketua Komisi VIII, Ace Hasan Syadzily yang menyebut 11 negara telah memperoleh kuota haji untuk pelaksanaan ibadah Haji 2021.
Dalam pernyataan tertulis, Duta Besar Arab Saudi di Indonesia, Essam bin Ahmed Abid Althaqafi menegaskan informasi yang disampaikan unsur DPR terkait kuota haji dalam pelaksanaan ibadah Haji 2021 itu adalah keliru.
Lebih jauh, Essam bin Ahmed Abid Althaqafi juga menyampaikan bahwa otoritas resmi Pemerintah Arab Saudi belum membagi kuota haji kepada negara mana pun untuk pelaksanaan ibadah Haji 2021.
Melalui cuitan di akun Twitternya, Sabtu 5 Juni 2021, Politisi Teddy Gusnaidi ikut merespons kegaduhan surat yang diterbitkan Kedubes Arab Saudi terkait ibadah Haji 2021.
"Kedubes Arab Saudi harus gentle, sampaikan juga bahwa syarat masuk ke Arab Saudi harus gunakan vaksin tertentu yang vaksinnya belum bisa masuk ke Indonesia dan syarat itu dibuat baru-baru ini," tulis Teddy Gusnaidi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.
"Bantahan Kedubes tampak ingin menyudutkan DPR RI, seolah-olah DPR RI menyebarkan hoaks," tuturnya.
Selain itu, eks kader PKPI itu juga membela unsur DPR yang sempat menginformasikan soal kuota haji untuk jemaah Indonesia pada pelaksanaan ibadah Haji 2021.
"Jika syarat yang dibuat baru-baru ini oleh Arab Saudi itu tidak ada, tentu DPR RI tidak akan menyatakan bahwa kuota haji untuk Indonesia tahun 2021 tidak ada," cuit Teddy Gusnaidi.
"Bagaimana bisa ada kuota haji jika syarat masuk ke Arab Saudi harus gunakan vaksin yang vaksinnya belum bisa masuk ke Indonesia?" tulisnya menambahkan.
Di cuitan yang lain, Teddy Gusnaidi mempertanyakan sikap Kedubes Arab Saudi menyampaikan informasi tak utuh karena akan menimbulkan sentimen negatif untuk DPR.
"Jadi Kedubes Arab Saudi jangan menyampaikan informasi yang tidak utuh sehingga ter-framing seolah-olah DPR RI menyebarkan hoaks," tulis Teddy Gusnaidi.
"Atau memang ada kesengajaan pihak Kedubes Arab Saudi untuk mem-framing negatif DPR RI. Perlu dipertanyakan juga apa tujuan mereka seperti itu," cuit Teddy Gusnaidi menegaskan.
https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...pr-sebar-hoaks
Sebagai informasi, pembatalan keberangkatan jemaah Indonesia dalam pelaksanaan ibadah Haji 2021 itu diatur dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 660 Tahun 2021 yang telah ditetapkan pada Kamis 3 Juni 2021.
Dalam surat keputusan tersebut, ada sejumlah pertimbangan yang menjadi dasar pemerintah Indonesia membatalkan keberangkatan calon jemaah haji ke Arab Saudi dalam pelaksanaan ibadah Haji 2021.
Saat keputusan Menag membatalkan ibadah Haji 2021 memantik perdebatan, tiba-tiba beredar surat dari Kedutaan Besar (Kedubes) Arab Saudi di Indonesia yang mempertanyakan informasi kuota haji 2021.
Surat yang langsung membuat gaduh tersebut berisi klarifikasi atas pernyataan yang sempat disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad soal Indonesia tak mendapat kuota haji dalam pelaksanaan ibadah Haji 2021.
Selain itu, surat dari Kedubes Arab Saudi tersebut juga memuat bantahan pernyataan Wakil Ketua Komisi VIII, Ace Hasan Syadzily yang menyebut 11 negara telah memperoleh kuota haji untuk pelaksanaan ibadah Haji 2021.
Dalam pernyataan tertulis, Duta Besar Arab Saudi di Indonesia, Essam bin Ahmed Abid Althaqafi menegaskan informasi yang disampaikan unsur DPR terkait kuota haji dalam pelaksanaan ibadah Haji 2021 itu adalah keliru.
Lebih jauh, Essam bin Ahmed Abid Althaqafi juga menyampaikan bahwa otoritas resmi Pemerintah Arab Saudi belum membagi kuota haji kepada negara mana pun untuk pelaksanaan ibadah Haji 2021.
Melalui cuitan di akun Twitternya, Sabtu 5 Juni 2021, Politisi Teddy Gusnaidi ikut merespons kegaduhan surat yang diterbitkan Kedubes Arab Saudi terkait ibadah Haji 2021.
"Kedubes Arab Saudi harus gentle, sampaikan juga bahwa syarat masuk ke Arab Saudi harus gunakan vaksin tertentu yang vaksinnya belum bisa masuk ke Indonesia dan syarat itu dibuat baru-baru ini," tulis Teddy Gusnaidi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @TeddyGusnaidi.
"Bantahan Kedubes tampak ingin menyudutkan DPR RI, seolah-olah DPR RI menyebarkan hoaks," tuturnya.
Selain itu, eks kader PKPI itu juga membela unsur DPR yang sempat menginformasikan soal kuota haji untuk jemaah Indonesia pada pelaksanaan ibadah Haji 2021.
"Jika syarat yang dibuat baru-baru ini oleh Arab Saudi itu tidak ada, tentu DPR RI tidak akan menyatakan bahwa kuota haji untuk Indonesia tahun 2021 tidak ada," cuit Teddy Gusnaidi.
"Bagaimana bisa ada kuota haji jika syarat masuk ke Arab Saudi harus gunakan vaksin yang vaksinnya belum bisa masuk ke Indonesia?" tulisnya menambahkan.
Di cuitan yang lain, Teddy Gusnaidi mempertanyakan sikap Kedubes Arab Saudi menyampaikan informasi tak utuh karena akan menimbulkan sentimen negatif untuk DPR.
"Jadi Kedubes Arab Saudi jangan menyampaikan informasi yang tidak utuh sehingga ter-framing seolah-olah DPR RI menyebarkan hoaks," tulis Teddy Gusnaidi.
"Atau memang ada kesengajaan pihak Kedubes Arab Saudi untuk mem-framing negatif DPR RI. Perlu dipertanyakan juga apa tujuan mereka seperti itu," cuit Teddy Gusnaidi menegaskan.
https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...pr-sebar-hoaks






falin182 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.8K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan