Ular adalah salah 1 hewan yang di takuti oleh masyarakat baik kota atau pun desa biasanya ular identik dengan bisanya yang beracun.
Tahu kah anda bahwa ternyata bisa ular bisa untuk obat loh, bukannya bisa ular itu beracun kenapa bisa untuk obat ?, Ya begitulah kuasa tuhan.
Yang paling sedih adalah mainset yang di tanam orang adalah, bahwa ular semuanya ber bahaya sehingga ketika ada ular besar lewat perkampungan langsung di bunuh atau di tangkap 🥺.
Quote:
1. Bahan dasar anti venom
Menurut Bio Medical Sciences, anti venom merupakan imun atau antibodi yang melawan venom. Antibodi ini didapat dari hewan yang telah di suntik bisa ular, dan setelah itu diproses atau dimodifikasi dengan komponen racun/bisa ular yang sebelumnya sudah diperah, menjadi sebuah aintibodi yang dapat melawan racun/bisa ular tersebut.
Proses pembuatan anti venom membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Itu sebabnya tidak semua negara bisa memproduksi anti venom sendiri.
Quote:
2. Mengobati kanker
Racun dari ular derik mengandung bahan kimia yang disebut crotoxin. Crotoxin beracun bagi sel, tetapi hanya bekerja pada jenis sel tertentu. Dalam racun ular, mereka berada di darah dan otot. Para peneliti memanfaatkan kombinasi penargetan dan toksisitas yang unik dalam crotoxin.
Kombinasi itu digunakan untuk pengobatan kanker, yang disebut CB24, yang menemukan dan membunuh sel-sel tumor yang tumbuh di luar kendali. Uji coba awal CB24 tampak menjanjikan, meskipun belum tersedia secara komersial.
Quote:
3. Mengurangi tekanan darah
Pada 1970-an, para ilmuwan menciptakan salah satu obat pertama dengan sifat kimia racun. Racun pitviper Brasil mengandung protein yang mengganggu enzim pengonversi angiotensin (ACE), yang meningkatkan tekanan darah pada manusia dan mamalia.
Para peneliti mengubah racun itu menjadi ACE-blocker yang tidak beracun. Obat ini digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi. Saat ini, jutaan orang Amerika menggunakan ACE-blocker, yang mampu mengurangi risiko penyakit ginjal, stroke, dan diabetes.
Quote:
4. Mengobati gangguan system saraf pusat
Ular mamba hitam yang tinggal di sabana Afrika dapat membunuh orang hanya dengan dua tetes racunnya. Racun terletak pada neurotoksinnya yakni bahan kimia yang merusak sistem saraf pusat. Bahan kimia ini mengikat begitu erat pada sel-sel saraf.
Para peneliti di Universidad Central del Caribe, Puerto Riko sedang menyelidiki bagaimana bahan kimia ini bekerja untuk menggunakannya dalam perawatan untuk penyakit yang merusak otak dan sistem saraf seperti Alzheimer dan Parkinson.
Itulah 4 manfaat racun ular untuk manusia.
Disclamer
Penulis : benonind
Referensi : okezone, idntimes