Suara.com - Polisi telah memeriksa manajer Caspar Jakarta terkait kerumunan acara musik DJ Bizzey. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami ada atau tidaknya unsur pidana terkait kerumunan tersebut.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan mengatakan Satgas Covid-19 telah menyegel Kafe Caspar Jakarta selama tiga hari. Selain itu, pihak pengelola juga dikenakan sanksi denda senilai Rp50 juta.

"Selanjutnya akan kita lakukan pemeriksaan apakah ada pelanggaran yang lain," kata Singgih kepada wartawan, Minggu (6/6/2021).

Menurut Singgih, pihak pengelola Caspar Jakarta berdalih baru pertama kali menyelenggarakan acara tersebut. DJ Bizzey sendiri diundang dari Bali dan selanjutnya kembali pulang usai acara selesai.

"Kata dia itu kafe baru satu sampai dua bulan lah," katanya.

Viral di Media Sosial.

Kerumunan pengunjung acara musik DJ Bizzey di Caspar, Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat sempat viral di media sosial. Nampak pengunjung kafe berjoget tanpa menerapkan protokol kesehatan.

Video tersebut salah satunya diunggah langsung oleh DJ Bizzey lewat stories di akun Instagram @bizzey. Terlihat para pengunjung asik berjoget tanpa mengenakan masker dan menjaga jarak.

Disisi lain, acara tersebut sempat dipromosikan akun Instagram @casparjakarta. Acara yang menampilkan DJ asal Belanda itu dibanderol dengan harga tiket Rp200 ribu.

"Fantastic night with singer/ DJ Bizzey, HipHop performance DJ & Rapper! Incorporating a wide tapestry of styles and voices into his music, Bizzey's drew from hip-hop, electronic, Latin rhythms, etc. Don't miss out chance on this live performance on his various his singles; "Traag" this coming Friday.
Opening act by Tiara Eve & Patricia Schuldtz. Ticket Price: IDR 200k." tulis akun @casparjakarta.

Hanya saja, kekinin, unggahan tersebut diduga telah dihapus. Sebab tak lagi di temukan di akun @casparjakarta.

https://amp.suara.com/news/2021/06/0...caspar-jakarta

Wajib di pidana