Kaskus

News

news.bplnAvatar border
TS
news.bpln
Hakim California Batalkan Larangan Penjualan Senapan Serbu
Hakim California Batalkan Larangan Penjualan Senapan SerbuJakarta, CNN Indonesia -- Hakim federal AS membatalkan larangan penjualan senapan serbu selama 32 tahun di California menggambarkannya sebagai "eksperimen yang gagal".
Hal itu memicu kritik pedas dari gubernur dan jaksa agung negara bagian itu.
Diketahui, California telah melarang penjualan senjata serbu sejak 1989. Larangan itu kemudian digugat pada 2019 oleh seorang warga pemilik senjata api James Miller.

"Kasus ini adalah tentang apa yang seharusnya menjadi hak konstitusional yang kuat dan apakah suatu negara dapat memaksakan pilihan kebijakan senjata yang melanggar hak itu dengan eksperimen yang gagal selama 30 tahun," tulis Hakim Roger Benitez dari Pengadilan Distrik AS untuk Distrik California Selatan, dalam perintah pengadilan yang diajukan Jumat (5/6) malam, dikutip dari Reuters.

"Pemerintah tidak bebas untuk memaksakan pilihan kebijakan barunya sendiri pada warga negara Amerika menyangkut hak-hak konstitusional," lanjut pernyataan itu.

"Dinyatakan bahwa undang-undang ini secara melanggar hak warga California dalam Amendemen Kedua," demikian perintah pengadilan itu. Diketahui, Amendemen Kedua Konstitusi Amerika Serikat memberi jaminan hak warga negara untuk memanggul senjata.

"Seperti pisau tentara Swiss, senapan AR-15 yang populer adalah kombinasi sempurna dari senjata pertahanan dalam negeri dan peralatan pertahanan tanah air," lanjut Hakim dalam perintah pengadilan itu.

Hakim federal mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan penundaan 30 hari atas keputusan tersebut atas permintaan Jaksa Agung California Rob Bonta. Hal tersebut memungkinkan Bonta untuk mengajukan banding atas putusan itu.

"Keputusan hari ini pada dasarnya cacat, dan kami akan mengajukan banding," kata Bonta dalam sebuah pernyataan.

Sementara, Gubernur California Gavin Newsom menggambarkan pembatalan larangan senjata serbu itu sebagai sebagai ancaman langsung terhadap keselamatan publik.Hakim California Batalkan Larangan Penjualan Senapan Serbu

Ia pun menyebutnya sebagai "tamparan menjijikkan" di wajah mereka yang kehilangan orang yang dicintai akibat kasus penembakan.

"Fakta bahwa hakim ini membandingkan AR-15 --senjata perang yang digunakan di medan perang-- dengan pisau tentara Swiss benar-benar merusak kredibilitas keputusan ini," kata Gubernur dalam sebuah pernyataan.

Kelompok advokasi pengontrol senjata api Giffords Law Center menyebut sejauh ini tujuh negara bagian, termasuk California dan District of Columbia (D.C.), telah memberlakukan undang-undang yang melarang senapan serbu.

Kontrol senjata api sendiri menjadi itu yang memecah politik di Amerika Serikat, yang telah mengalami banyak kasus penembakan massal mematikan di sekolah-sekolah dan tempat-tempat umum lainnya dalam beberapa dekade terakhir.
California sendiri, tepatnya di San Jose, Kamis (27/5), baru saja diguncang insiden penembakan di sebuah bengkel pemeliharaan gerbong kereta. Delapan orang tewas dengan pelaku meninggal di lokasi.

https://www.cnnindonesia.com/interna...-senapan-serbu

Gilakk nih hakimemoticon-Wow
Diubah oleh news.bpln 05-06-2021 21:53
37sanchiAvatar border
37sanchi memberi reputasi
1
1.6K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan