Trading adalah kegiatan menjual dan membeli saham dalam time frame yang relatif singkat dibanding investing. Ada yang melakukan trading bulanan, mingguan, harian bahkan jam-an. Tidak semua orang dapat melakukan trading dikarenakan trading memerlukan kondisi mental yang sangat baik. Tidak sedikit orang yang akhirnya nyangkut di pucuk. Hayo ngaku yang nyangkut ANTM angkatan 3000.
Kondisi IHSG yang baik untuk trading.

Percaya atau enggak, kondisi IHSG banyak memberikan pengaruh ke pergerakan harga saham. Apalagi saham-saham yang market cap nya gede dan gak ada news. Paling tunggu sabar-sabar aja dah di bawah buat AVG Down. Itu juga kalo gak jebol supportnya, kalo jebol ya wasalam, selamat ibadah cutloss.


Sumber DARI SINI

Biasanya kondisi IHSG baik ketika komoditas juga lagi naik, atau sektor perbankan yang lagi bagus-bagusnya. Sebenarnya kondisi IHSG bisa memberikan dampak yang baik loh. KOK BISA? Bisa, dalam kondisi tertentu jika news-news baik dari saham agan lagi gede-gedenya, polanya bagus, dan murah. Apalagi kalau beta saham agan minus. Beta saham minus itu artinya kalau IHSG naik, saham agan turun, dan kalo IHSG turun berarti kemungkinan saham agan naik juga cukup besar.

Sektor apa yang lagi mau naik
Sektor yang mau naik benar-benar harus diperhatikan karena ini salah satu jantungnya para trader. Walaupun misalnya sektor konsumsi lagi naik tapi ada saham banking yang naik lebih tinggi dari  saham gan di konsumsi, lebih baik tetap konsisten aja di konsumsi, jangan gegabah dan serakah. Tunggu aja saham agan naik. Contoh kesalahan saya adalah lupa memperhatikan kalender. Apa kaitannya lagi sama kalender ini ya ampun. Kalender mempermudah kita untuk menganalisis, kemarin kita baru ada merayakan hari raya idul fitri, nah apa yang di akibatkan dari hari raya tersebut? Jelas dong orang-orang beli jajan lebih banyak, mereka beli sosis, nah makanya JPFA naik terus, selain itu orang-orang juga beli baju di RALS. Sebulan menjelang idul fitri bisa dipantau gan. Lihat juga pola dan indikatornya kalau sudah mencerminkan dan sudah konfirm pembalikan arah baru dibeli.


Sumber DARI SINI

Trading di saham yang sepi dan baru IPO itu mengerikan
Salah banget saya dulu beli saham yang sepi. Walau naik. Nah ini salah satu hal yang agaknya tricky, ketika melihat saham yang sepi dan naik, kemungkinan terbesarnya adalah saham itu tidak diminati trader, dan kemungkinan keduanya ya saham tersebut masih sepi dan menunggu news. Nah loh, ribet, ngapain kita nungguin news yang kemungkinan datangnya kecil, kalo news yang dateng baik, kalo news yang dateng jelek? Yang ada makin boncos to the bone dan akhirnya mengsedih. Ane biasanya gak mau trading di saham sepi, mau setinggi apapun dia naik ya.

Kalo saham IPO gimana? Wah makin ngeri, karena sudah jelas masih banyak dikuasai bandar, kalo bandarnya jualan gimana gan. Sudah pasti ARB (Auto Reject Bawah) berhari-hari. Tiap jam 9 teng langsung strip merah. Kebayang dong gak bisa jual saham berhari-hari impactnya apa, bisa merah banget porto agan.

Polanya bagus gak ya?
Pola yang baik bener-bener bisa membuat naik, tapi juga merupakan jebakan. LOH KOK? Ini salah satu contoh nyata mengapa saya katakan demikian, ketika saham itu udah di supportnya, jangan pernah gegabah, asli rugi deh kalo gini jadinya, mending tunggu bener-bener menunjukkan reversal pattern minimal.



Sumber: Screenshot tradingview
Kalau agan menginginkan santai-santai aja, lebih baik trading saham yang kuat dan tektok aja mainnya, karena lebih tenang di jiwa dan lebih meyakinkan, contohnya adalah EXCL bisa main tektok. Main tektok di EXCL bisa dilakukan dengan beli di 1900-2000an terus jual di 2800 an keatas. Selain itu agan bisa cek JSMR dan HRTA, kedua itu bisa tektok juga.



Sumber: Screenshot tradingview

News apa yang bikin si dia naik
News merupakan salah satu jantungnya para trader. Biasanya disebut dengan newsmology yang artinya beli saham yang lagi ada news bagus. Tapi ingat, bisa aja news tersebut merupakan pertanda buruk. Ane sendiri ngelihat kalau saham ane di pom pom sama selebgram, artinya waktunya jual, entah untung atau rugi biasanya ane jual.
Tapi kalau saham ane didukung dengan news yang kuat misal dari pak menteri yang bilang BRIS mau naik, ane beli sahamnya. Merger BRIS bikin untung gede bagi investor-investor lokal. Tapi bisa juga pertanda buruk seperti selebgram tadi.



Sumber: Screenshot tradingview

Nah seperti grafik diatas, news lagi bagus-bagusnya malah bisa jadi pertanda turun, beberapa saham emang seperti ini, jadi perlu latihan yang baik dalam mencerna news. Investor ritel bisa kejebak di pucuk seperti INDY ini. Newsnya naik, harga batubara naik, tapi kinerja emiten tidak kunjung membaik, jadilah INDY koreksi besar-besaran. Mungkin nanti akan membaik lagi jika kinerja emiten membaik didukung dengan usainya pandemi.

Teknikal dan indikator yang bener-bener ngebantu portofolio ane
Teknikal banyak membantu dalam trading, selain itu perlu dipadu dengan candlesctick pattern sekaligus indikator yang disukai. Kadang garis suport dan resistance yang dibuat kurang pas atau agaknya tidak meyakinkan untuk memantul, maka perlu menggunakan indikator yang menurut agan sukai. Kalau ane sih biasaya pake MA 20, RSI 14, MACD 12 26 close 9. Selain itu ane juga pake fibonacci retracement buat saham-saham yang lagi downtrend parah.



Sumber: Screenshot tradingview

Dari foto diatas, bisa dilihat kombinasi dari garis S-R, MACD dan RSI yang dipadukan bersama. Hasilnya cukup meyakinkan dibanding jika hanya bergantung pada indikator saja dalam melakukan analsis teknal.

Money-Feeling management
Terakhir yang paling mempengaruhi trader di seluruh dunia adalah money dan feeling management. Ketika melakukan trading kita tidak boleh gegabah, tidak boleh serakan, ambil secukupnya dan harus dimanage dengan baik. Ketika melakukan trading alangkah baiknya tidak langsung all-in, tetapi sedikit demi sedikit, tetapi kembali lagi ke diri agan sendiri karena setiap trader memiliki karakteristik yang tidak bisa disamakan. Feeling management juga baik untuk diterapkan secara penuh karena trading merupakan aktivitas yang cukup bikin stress. Ketika trading, utamakan kondisi feeling yang baik, lupakan cutloss masa lalu, evaluasi, dan mulai berusaha lagi. Tidak semua orang harus berhasil di saham yang sama, tidak perlu iri dengan porto teman yang lebih hijau karena setiap trader memiliki cerita suksesnya masing-masing.


Sumber DARI SINI

Sebagai salah satu referensi untuk belajar adalah dari Sub Forum Forex yang ada di kaskus ini ya Gansist..

Selamat mencoba, Agan, Sista.

Salam cuan!

Sumber:
Opini pribadi
Sumber
Sumber
Sumber