- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 turun dari kuartal sebelumnya
TS
selldomba
Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 turun dari kuartal sebelumnya
Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 turun dari kuartal sebelumnya, ini penjelasan BPS
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perekonomian domestik pada kuartal I-2021 masih negatif, baik itu dibandingkan dengan kuartal I-2020 maupun kuartal IV-2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi di tiga bulan pertama tahun ini minus 0,74% yoy, dan per kuartalan tercatat minus 0,96% qtq.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pelemahan ekonomi per kuartalan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor musiman. “Misalnya, ada perayaan Natal dan Tahun baru di kuartal IV, maka kuartal I jadi drop karnea tidak ada momen itu, lalu ada jumlah pajak yang dibayar dan jumlah pajak yang diterima pada kuartal I, subsidi, dan lain-lain,” jelas Suhariyanto, Rabu (5/5).
Baca Juga: BPS optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II positif, ini pertimbangannya
Suhariyanto lalu menjabarkan beberapa yang mendorong kontraksi secara kuartalan pada kuartal I-2021. Kontrakasi terjadi pada hampir semua komponen, dengan kontraksi terdalam pada konsumsi pemerintah sebesar 43,35% qtq.
Kemudian, diikuti dengan komponen LNPRT sebesar minus 4,62% qtq dan komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 2,21% qtq dan Komponen belanja rumah tangga yang minus 0,58% qtq. Namun, masih ada komponen yang mengalami pertumbuhan positif, yaitu ekspor barang dan jasa yang berhasil tumbuh 7,83% qtq dan impor barang dan jasa tumbuh 6,47% qtq.
https://nasional.kontan.co.id/news/p...penjelasan-bps
Pantesan ujug2 rame audit abal2 duit bantuan Palestina... Rupanya untuk mengalihkan isu ekonomi meroket ke Palung Mariana ya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi perekonomian domestik pada kuartal I-2021 masih negatif, baik itu dibandingkan dengan kuartal I-2020 maupun kuartal IV-2020. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi di tiga bulan pertama tahun ini minus 0,74% yoy, dan per kuartalan tercatat minus 0,96% qtq.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pelemahan ekonomi per kuartalan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor musiman. “Misalnya, ada perayaan Natal dan Tahun baru di kuartal IV, maka kuartal I jadi drop karnea tidak ada momen itu, lalu ada jumlah pajak yang dibayar dan jumlah pajak yang diterima pada kuartal I, subsidi, dan lain-lain,” jelas Suhariyanto, Rabu (5/5).
Baca Juga: BPS optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II positif, ini pertimbangannya
Suhariyanto lalu menjabarkan beberapa yang mendorong kontraksi secara kuartalan pada kuartal I-2021. Kontrakasi terjadi pada hampir semua komponen, dengan kontraksi terdalam pada konsumsi pemerintah sebesar 43,35% qtq.
Kemudian, diikuti dengan komponen LNPRT sebesar minus 4,62% qtq dan komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 2,21% qtq dan Komponen belanja rumah tangga yang minus 0,58% qtq. Namun, masih ada komponen yang mengalami pertumbuhan positif, yaitu ekspor barang dan jasa yang berhasil tumbuh 7,83% qtq dan impor barang dan jasa tumbuh 6,47% qtq.
https://nasional.kontan.co.id/news/p...penjelasan-bps
Pantesan ujug2 rame audit abal2 duit bantuan Palestina... Rupanya untuk mengalihkan isu ekonomi meroket ke Palung Mariana ya
scorpiolama dan 2 lainnya memberi reputasi
3
572
15
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan