Senang melihat orang lain susah, dan susah melihat orang lain senang. Nampaknya pernyataan ini bukan hanya mitos atau isapan jempol semata ya GanSis, sebab kita sering sekali melihat orang-orang yang dengan sengaja memperlihatkan rasa bahagia mereka saat melihat orang lain sedang berada dalam sebuah masalah atau sedang mengalami keterpurukan baik di belakang atau di depan orangnya langsung.

Tidak punya hati atau memiliki penyakit hati yang pasti orang ini mengidap kelainan Schadenfreude.
Schadenfreude sendiri adalah istilah dari bahasa Jerman dari dua kata yaitu "Schaden"yang memiliki arti "Kecelakaan" dan "Freude" dengan arti "Kebahagiaan". Jadi Schadenfreude adalah perasaan dimana seseorang merasa bahagia saat melihat orang lain di dalam sebuah masalah atau sedang dalam kesusahan.

Tentu saja perasaan ini bukan sebuah perasaan yang normal ya GanSis, sebab sangat bertentangan dengan kemanusiaan dan rasa simpati serta empati. Bahkan dapat dikatakan Schadenfreude adalah penyakit iri hati yang muncul sebab seseorang tidak dapat melakukan apa yang dilakukan oleh lawan saingnya, dan mereka akan bahagia saat lawannya tersebut mengalami celaka.

Hati-hati dan waspada, mungkin hanya kalimat itu yang paling tepat untuk disampaikan GanSis.

Seperti yang kita ketahui bahwa penyakit iri hati akan membuat seseorang tersiksa dan tidak nyaman menjalankan kehidupan. Sebab mereka akan merasakan kegelisahan yang berlebih saat melihat orang-orang sekitar merasakan kebahagiaan, bahkan untuk penyakit iri hati yang sudah tergolong akut, mereka tidak akan segan-segan untuk mencelakai orang lain asal mereka tidak melihat orang tersebut bahagia. Ngeri bukan GanSis?

Mungkin Agan dan Sista sendiri pernah melihat, menjadi pelaku atau bahkan juga menjadi korban dari fenomena Schadenfreudeini, karena memang hampir semua orang yang mengidap penyakit iri hati mereka masuk ke dalam golongan orang dengan gangguan Schadenfreude.

Adapun bentuk dari Schadenfreude sendiri bisa dalam beberapa perlakuan GanSis, mulai sari mentertawakan orang secara sembunyi-sembunyi atau langsung, mengkritik dan mengasingkan orang lain, atau bahkan menganggap rendah orang yang sedang dalam kesusahan.

Meskipun Schadenfreude merupakan sebuah kelainan, namun ternyata pada beberapa kasus ditemukan bahwa Schadenfreude menjadi sebuah bentuk menuntut keadilan sosial loh GanSis.
Maksutnya di sini adalah kasus dimana seseorang merasa bahagia saat melihat seorang pelaku kejahatan berhasil ditangkap dan diadili. Jadi untuk kasus ini Schadenfreude dapat dikatakan normal karena bentuk kekesalan karena alasan yang jelas.

Bagaimana apakah Agan dan Sista mengidap gangguan iri hati Schadenfreude, atau pernah menjadi korban?
Silakan berikan tanggapan GanSis perihal fenomena yang sering kita temukan di dalam kehidupan sehari-hari ini.

Oke, terima kasih untuk Agan dan Sista yang telah singgah, dan sampai jumpa di thread ane yang lain.