Stadion Papua Bangkit menjadi lambang bersamaan dengan tiga segitiga serta logo KONI. Stadion ini merupakan salah satu stadion terbaik nomor 21 di dunia, setelah dilaksanakan PON XX nanti diharapkan stadion ini dirawat dengan baik agar tidak terbengkalai seperti yang pernah terjadi.


Stadion ini merupakan venue utama untuk penyelenggaraan PON XX dengan kapasitas mencapai 42.000 penonton, secara tiba-tiba diubah namanya menjadi Stadion Lukas Enembe. Hal tersebut dikarenakan Gubernur Papua yang kini menjabat sangatlah berperan penting dalam terpilihnya Papua menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional. Menurut beliau dengan menjadikan Papua sebagai tuan rumah, akan mempercepat terbangunnya fasilitas dan infrastruktur di Papua.


Logo PON XX PAPUA yang menggambarkan stadion Papua Bangkit dengan motif khas Papua yang mewakili keragaman budaya Papua yang mempunyai bentuk khas dari ukiran Papua.

Tiga lingkaran di atas merupakan prestasi dan solidaritas akan menjadi pemersatu rakyat dalam olahraga akan tetap kokoh dan abadi bila didasari prinsip yang berkebangsaan satu berbahasa satu dan bertanah air satu Indonesia, serta menjadi lambang KONI sebagai induk olahraga nasional.

Segitiga yang menjulang atau melambangkan gunung ini merupakan lambang dari kekayaan alam Papua yang melimpah.

Di maskot Kangpo ia mengenakan topi dengan warna putih di pucuknya menggambarkan mengenai pegunungan Papua yang diselimuti salju, dipadu dengan warna keemasan yang menandakan kejayaan hasil di tanah Papua.

Jangan lewatkan berita tentang PON di alamat website serta sosial media resminya di:

https://web.facebook.com/ponxx2020papua

https://twitter.com/ponxx2020papua?s=11

https://instagram.com/ponxx2020papua...=1vkmytiud9m4l

https://www.ponxx2020papua.com/

https://www.youtube.com/channel/UCK1...V-0LHnhODF9Bwg