TS
adindaptrarn
Softlens Warna dan Bening, Mana Yang Lebih Baik?
Mata minus atau silinder bukan lagi hal yang langka di kalangan masyarakat Indonesia. Banyaknya aktivitas di zaman sekarang yang tanpa disadari merusak salah satu bagian terpenting dalam tubuh ini menjadi salah satu penyebabnya. Apa saja aktivitas tersebut? Banyak sekali ragamnya. Beberapa contoh adalah menggunakan gadget terlalu sering, bekerja dengan laptop, menonton televisi terlalu dekat, bahkan membaca buku terlalu dekat dengan posisi tidur juga dapat menyebabkan bertambahnya minus atau silinder.
Photo By Suara.com
Terlepas dari segala kegiatan yang dilakukan, permasalahan mata seperti minus dan silinder juga bisa datang dikarenakan keturunan. Staf Ahli dari RSCM-Kirana yaitu Dr. Elvioza, SpM juga membenarkan mengenai hal tersebut. Ketika terdapat org tua yang sama2 mempunyai kedua hal ini, anak mereka bisa menjadi salah satu penderitanya. Tidak ada yang salah dengan minus atau silinder dan tidak berbahaya bagi mata jika kita masih bisa mengontrol dan berusaha menguranginya dengan:
1. Mengurangi intensitas menggunakan gadget
2. Duduk saat membaca
3. Meminum vitamin untuk menyehatkan mata
4. Mengkonsumsi wortel
5. Mengkonsumsi lidah buaya
6. Terapi lilin
7. Mengkonsumsi buah bit
Walaupun begitu, masalah mata minus dan silinder tetap saja menghambat aktivitas manusia dan membuat penderitanya harus menggunakan alat bantu. Alat bantu yang sekarang ada adalah kacamata dan softlens. Kacamata merupakan alat dengan lensa yang berfungsi untuk memperjelas penglihatan jika para Sista mempunyai minus dan silinder. Sedangkan, softlens dapat dikatakan hal yang serupa, tetapi bentuk softlens tidak berupa lensa melainkan plastik yang mengandung air. Di dalam softlens sudah ada kebutuhan untuk memperjelas penglihatan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pengguna. Softlens sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu:
1. Lensa Kontak Berbahan HEMA (Hydroxyethylmethacrylate): jenis yang satu ini memiliki bentuk fisik yang sangat ringan di mata dan lembut serta mudah untuk digunakan karena fleksibel dan tidak keras. Jenis ini menjadi salah satu yang menjadi favorit masyarakat.
2. RGP atau Rigid Gas Permeable: jenis softlens ini berbeda karena diklaim memiliki fisik yang lebih kaku dan keras.
3. Silicone Hydrogel: softlens ini punya kelenturan yang sangat nyaman untuk mata dan mudah digunakan. Tetapi, kadar air yang terdapat di softlens jenis ini terbilang rendah.
Photo By Halodoc.com
Sebenarnya untuk kenyamanan softlens dan kacamata itu sendiri, kembali lagi kepada penggunanya. Karena terdapat beberapa pengguna yang sangat suka menggunakan softlens karena lebih simple dan tidak mengubah bentuk muka. Tapi, ada beberapa pengguna juga yang takut untuk pakai softlens karena harus memasukkannya ke dalam mata. Beberapa keunggulan menggunakan softlens dibandingkan kacamata biasanya disukai oleh wanita. Apa aja sih sist keunggulannya? Nah, biasanya untuk cewek yang suka bermakeup, softlens jauh lebih menyelesaikan masalah karena tidak mengubah porsi muka kita.
Kalau secara garis besar, softlens itu dibagi jadi 2 nih yaitu softlens warna dan tidak warna. Penasaran gak sih sebenarnya ada yang lebih baik atau sama aja? Karena cewek pasti suka kan yang berwarna? Ane pribadi sih tim keduanya, tapi kadang kalau muka dan makeup mau keliatan lebih berdefinisi, emang bagus banget pakai yang berwarna. Untuk softlens bening sendiri, emang ngebuat muka keliatan natural dan gak ada bedanya dengan warna mata sebelumnya tetapi tentunya dengan manfaat yang sama.
Photo By Tokopedia.com
Setelah diselidikin nih sist, ternyata softlens berwarna lebih berbahaya lho dibanding softlens bening. Kenapa ya? Dari penelitian yang udah dilakuin, ternyata pemakaian softlens berwarna yang berlebihan bisa ngebuat resiko infeksi kornea mata 16 kali lebih tinggi daripada penggunaan softlens bening. Karena bentuknya yang tidak lebih besar dari bola mata dan tidak memiliki warna, softlens bening memang dibuat bertujuan untuk memperbaiki penglihatan yang dimiliki oleh mata yang bermasalah.
Beberapa kontak lensa berwarna juga memiliki diameter yang lebih besar dari mata kita seharusnya. Model ini memang bisa terlihat lebih bagus untuk beberapa wajah wanita, tapi justru hal ini berbahaya jika dipakai terlalu sering karena bisa menghambat proses sirkulasi yang ada pada mata. Kalau kalian pengguna softlens berwarna dan berdiameter besar, ada baiknya jangan terlalu sering ya dalam penggunaannya dan jangan terlalu lama dalam waktu penggunaannya.
Softlens emang mempermudah banget ya untuk kita para penderita masalah mata minus dan silinder. Tapi harus tetap tau juga bahwa mata kita memiliki limit masing-masing dan gak bisa dipaksain untuk terus ngikutin kemauan kita. Resiko yang didapatkan jika tidak merawat mata dengan baik, akan jauh lebih fatal lagi. Beberapa prakteknya bahkan sudah terbukti sendiri jika penggunaan yang berlebihan dan kotor bisa membuat mata kehilangan penglihatannya. Para sista pasti gak mau kan?
Menjaga kesehatan mata ini gak kalah pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuh kita. Tidak peduli softlens bening atau berwarna, keduanya tidak boleh berlebihan dalam penggunaannya. Batas maksimal untuk menggunakan softlens adalah 12 jam. Di luar jam tersebut ada baiknya langsung melepas softlens karena sudah membebankan mata. Pemilihan kontak lens yang cocok dengan mata kita juga menjadi sangat penting. Bukan berarti softlens mahal akan cocok dengan mata kita, dan bukan berarti softlens dengan harga lebih affordable akan tidak cocok, begitu juga sebaliknya.
Apapun jenis softlensnya, segala yang berlebihan memang tidak baik dan harus dihindari. Ada baiknya jika tidak memiliki masalah pada mata tidak perlu menggunakan softlens untuk aktivitas sehari-hari. Gimana nih, sist? Ada yang punya pengalaman buruk dengan softlens atau punya tips and trick supaya penggunaan softlens jadi lebih aman? Bisa langsung share di komen bawah ya!
aygilagility dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.7K
14
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan