- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Selera Nusantara (Indonesian Food)
Sejarah Bakso, makanan yang melekat di hati masyarakat Indonesia


TS
jonathanbach84
Sejarah Bakso, makanan yang melekat di hati masyarakat Indonesia
Bakso yang kita kenal sekarang ini dikenalkan oleh para pengusaha Tionghoa yang menetap di Indonesia. Namun, sejarah bakso Indonesia telah berubah, dan resep aslinya telah mengubah keadaan yang masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan penggunaan daging babi. Dengan cara ini, pedagang mengganti daging sapi dengan daging sapi dan membumbui dengan bumbu yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Meski tak sama dengan resep aslinya, bakso yang empuk tetap menjadi ciri khas sajian ini yang juga biasa disajikan pada catering pernikahan.
Asal usul nama bakso terdiri dari dua suku kata yaitu Bak dan So. Bak berarti babi dan So dapat diartikan sebagai sup. Ini bisa diartikan sebagai sup babi. Di Cina daratan, daging babi sangat umum di kalangan orang. Namun saat memasuki wilayah Indonesia, daging babi akan digantikan oleh daging lain, seperti daging sapi, ayam, dan ikan (seafood). Dalam bahasa Hokkien, itu juga secara harfiah berarti Bakso, yang berarti "daging cincang".
Contoh Jenis bakso
Bakso Urat : Bakso yang digiling bersamaan dengan irisan urat dan daging tetelan kasar.
Bakso Telur : Seperti namanya, bakso ini berukuran besar dan didalamnya terdapat telur ayam utuh yang telah direbus.
Bakso Gepeng : variasi bakso dalam bentuk alias yidak berbentuk bulat atau pipih.
Bakso Malang : Bakso dengan isi yang lebih lengkap dari bakso lainnya berisi mi kuning, tahu, siomay, sawi, tauge, dan pangsit goreng.
Bakso Karimunjawa : atau biasa disebut bakso ikan ekor kuning.
Bakso Solo dan Bakso Wonogiri : hidangan bakso lain yang mewakili daerahnya, meskipun isiannya tidak selengkap bakso malang, tetapi yang menjadi ciri khasnya ialah kuah bakso yang dengan kaldu yang kuat dan diberi tetelan atau irisan daging pada kuahnya.
Bakso Keju : Variasi unik lainnya yang didalamnya terdapat potongan keju.
Bakso Bakar : Bakso yang diolesi bumbu khusus dan kemudian dibakar dan disajikan dengan ketupat dan kuah kaldu. Atau juga bisa langsung dimakan tanpa kaldu.
Bakso Kerikil : Yang membedakan hanyalah ukuran bakso yang mungil namun citarasa layaknya bakso pada umumnya.
Bakso Tahu Goreng atau disingkat Batagor : Olahan daging sapi namun tidak dibentuk bulatan dan diisikan ke dalam tahu. Kemudian disajikan bersama saus kacang yang pedas.
Bakso Beranak : Bakso unik dan kekinian. Bakso dengan ukuran jumbo dan didalamnya Anda akan menjumpai bakso dengan ukuran yang lebih kecil dalam jumlah yang cukup banyak dan mengenyangkan.
Bakso Setan : Bakso yang didalamnya terdapat irisan cabe rawit atau sambal. Bahan dasar yang digunakan sama dengan bakso pada umumnya.
Bakso Tomat : Seperti namanya, bakso ini menggunakan tomat sebagai “wadah” bagi bakso
Ada banyak varian bakso lagi yang belum dicantumkan diatas. Varian makanan bakso ini memang semakin banyak dan semakin unik bahan yang digunakan. Namun, citarasa bakso ini pun tak begitu jauh dengan bakso pada umumnya. Yang membedakan ialah kreatifitas masyarakat pada masa kini yang memang berguna untuk pemasaran dan mendatangkan lebih banyak konsumen.
Baca juga : Sejarah Bakso, Bola Daging Khas Asia
0
997
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan