Sumber: Instagram @cmpulisic

Kemenangan Chelsea atas Manchester City di final Liga Champions atau UCL menyisakan banyak kesan bagi para pemain dan juga pelatih. Gelar ini menjadi serba yang pertama.

Ini menjadi gelar Liga Champions pertama bagi hampir seluruh skuad Chelsea. Hanya Mateo Kovačić saja yang sebelumnya pernah merasakan gelar juara Liga Champions kala berseragam Real Madrid.

Ini juga jadi yang pertama bagi sang pelatih, Thomas Tuchel. Gelar juara UCL jadi kado indah bagi Tuchel dan Thiago Silva, yang tahun lalu harus menelan kekalahan di final bersama PSG.

Rekor yang lebih menarik diraih oleh Christian Pulisic. Ia menjadi pemain Amerika Serikat pertama yang memenangkan kompetisi tahta tertinggi Eropa, Liga Champions.

Tentu hal tersebut menjadi amat istimewa, berhubung industri dan pemain sepakbola di Amerika Serikat tak begitu diperhitungkan. Pulisic jadi bukti, bahwa AS kini punya daya.



Gelar UCL bagi Pulisic seakan jadi jawaban kongkret bahwa kini Amerika Serikat tengah membangun generasi emasnya. Tak hanya Pulisic, beberapa pemain AS kini bersinar di Eropa.

Sebut saja Weston McKennie yang kini bersinar bersama Juventus, Tyler Adams yang jadi andalan RB Leipzig, Giovanni Reyna bersama Borussia Dortmun, dan Pulisic sendiri.

Sungguh membicarakan kemenangan Chelsea adalah hal yang menyenangkan, karena satu dan lain hal seakan menunjukkan bahwa sepakbola tidak hanya milik klub elit saja.