Assalamualaikum para kaskuser ….
Libur akhir pekan pada ke mana, nih? Ah, kemanapun semoga waktu liburnya bisa digunakan dengan baik, ya.



sumber: gambar


Seperti yang kita tahu akhir-akhir ini banyak sekali orang yang mulai memasuki dunia trading. Baik yang hanya coba-coba atau yang memang tergiur dengan hasil atau keuntungannya. Namun, yang namanya pemula biasanya kurang berhati-hati dan akhirnya yang terjadi bukannya untung malah buntung.


Kita perlu tahu sebelumnya bahwa tujuan dari trading adalah beli di harga murah dan jual di harga mahal (buy low, sell high). Begitu juga dengan forex trading.

Nilai tukar mata uanglah yang menjadi objek dari forex trading, seperti yang kita tahu bahwa nilai tukar mata uang setiap saat bisa berubah-ubah. Nah, di saat nilai tukar menguat kita beli dan disaat melemah kita jual.


Untuk mendapatkan keuntungan besar dan terhindar dari kerugian yang besar juga, kita sebagai pemain trading harus mempunyai trik dalam bermain.

Salah satu trik yang bisa digunakan adalah Hedging Trading.

Apa itu Hedging Trading?

Di kalangan trader mungkin sudah tidak asing lagi dengan strategi Hedging.


Hedging merupakan sebuah strategi yang menggunakan manajemen risiko untuk membatasi ataupun mengimbangi kerugian dari fluktuasi harga pada kegiatan trading. Bisa juga dikatakan bahwa metode Hedging ini sama dengan pengalihan sebuah risiko tanpa membeli polis asuransi.


Hedging dalam trading forex dapat diartikan dengan membuka dua posisi yang berlawanan (buy dan sell) pada sebuah pair dalam satu akun trading. Atau bisa juga dengan melibatkan dua pair berbeda tetapi yang memiliki mata uang kutipan sejenis (seperti xxx/USD).

Jadi, jika biasanya trading itu hanya berfokus pada satu entry saja, misalnya buy atau sell saja, maka teknik Hedging ini akan digunakan saat ada posisi terbuka yang mengalami floating minus (kerugian yang masih bergerak). Sehingga meskipun terjadi pergerakan harga yang cenderung extrem, maka nilai floating-nya akan tetap sama.


sumber: gambar

Sesuai dengan terjemahan dari kata Hedging itu sendiri yang memiliki arti melindungi nilai. Karena fungsi Hedging inilah, sering kali para trader menyebut metode Hedging menjadi istilah Locking (mengunci).

Jadi, Hedging ini sebagai jaminan ketika posisi trade mengalami kerugian karena salah arah atau analisis kita salah pada pergerakan market.

Contohnya :

Jika Gansis ingin menerapkan metode Hedging ini, maka bukalah dua posisi (Buy dan Sell) secara bersamaan tanpa memasang Stop Loss, hanya memasang Target Profit saja yang berkisar 20 sampai 100 poin, dengan tujuan agar profit dapat diperoleh saat terjadi swing harga, baik itu Bullish maupun Bearish.

Kelebihan dari Hedging selain melindungi akun kita dari 'loss' juga dapat menjaga keuntungan, memantau pergerakan price dan entry. Jadi dengan menggunakan teknik Hedging Trading ini kita tidak perlu khawatir memikirkan point-point kita.

Sebagaimana strategi lainnya, strategi hedging juga memiliki kelemahan, yaitu memerlukan waktu yang lama untuk menganalisa, akan tetapi menuntut perhitungan lebih cepat dan teliti.


sumber: gambar

Jangan heran, apabila strategi ini akan sangat mempengaruhi segi psikologi, apalagi untuk orang yang tidak sabaran. Karena, mengendalikan psikologi trading itu jauh lebih sulit. Emosional yang berlebih bisa membuat trader terjebak dalam floating loss yang lebih besar lagi.

Oke, sampai di sini dulu, semoga thread ini bermanfaat.

Terima kasih
Referensi: 1, 2, 3