Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

LordFaries4.0Avatar border
TS
LordFaries4.0
Uji Nyali Serang Markas TNI, Preman Kampung Berjulukan Buaya Dijadikan ‘Cicak’

Entah apa yang ada di benak seorang preman kampung bernama Dadang Buaya (45), warga Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pasalnya entah ingin uji nyali atau apa, Dadang bersama belasan temannya nekat menyerang markas Koramil Pameungpeuk sambil membawa senjata tajam.

Sontak aksi nekat tersebut membuat Dadang harus berakhir tragis. Bahkan julukan buaya yang disandang Dadang, langsung menjadi cicak, setelah ia dibekuk aparat.

Tak hanya berakhir di jeruji besi, Dadang preman pelaku penyerangan markas TNI di Garut pun menjadi bulan-bulanan aparat

Dalam video yang diunggah akun Instagram @infokomando, Jumat malam (28/5) Dadang Buaya tampak berbaring di lantai dengan kondisi mengenaskan.

Kedua tangan Dadang diikat dengan lakban. Wajahnya disiram air berwarna kekuning-kuningan.

Video lainnya menunjukkan Dadang berkelahi dengan anggota TNI, Lettu Sapreudin.

Adapula video saat Dadang bersama temannya mendatangi Markas Koramil Pameungpeuk sambil membawa senjata tajam.

Dadang tiba di depan Markas Koramil Pameungpeuk dengan menggunakan sepeda motor.

Setiba di depan kantor koramil, Dadang yang mengenakan baju kotak-kotak langsung membuka pintu belakang mobil warna merah yang diduga milik temannya.

Dadang mengambil celurit dari dalam mobil dan berusaha menyerang anggota TNI.

Beruntung, aksi Dadang berhasil diredam anggota TNI di lokasi. Anggota TNI merampas senjata tajam milik Dadang.

Motif Penyerangan Dadang Terungkap

Infokomando menceritakan, peristiwa bermula saat seorang nelayan bernama Jaka (54) pulang melaut. Motornya nyaris bertabrakan dengan Dadang Buaya yang melawan arus.

Tak terima ditegur oleh Jaka, Dadang kemudian menodongkan sebilah belati ke leher Jaka sambil menamparnya. Keduanya lalu terlibat adu mulut.

Jaka lalu menemui adiknya yang kebetulan anggota TNI AD bernama Lettu Sapreudin untuk membantu menyelesaikan masalahnya.

Lettu Sapreudin pun mendatangi Dadang yang saat itu tengah dalam kondisi mabuk. Lettu Sapreudin dan Dadang akhirnya berkelahi.

Warga yang melihat keributan itu melapor ke Polsek Mancagahar.

Anggota Polsek Mancagahar datang ke lokasi untuk melerai. Namun Dadang justru menyerang anggota Polsek Mancagahar Bripka Bedi dengan senjata tajam. (one/pojoksatu)

https://manadopost.jawapos.com/hukum...jadikan-cicak/

Akibat kebanyakan nenggak minuman keras. emoticon-Traveller
Diubah oleh LordFaries4.0 29-05-2021 09:31
elmariachi2
kaiharis
nomorelies
nomorelies dan 7 lainnya memberi reputasi
8
3.2K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan