Gak tau lagi harus ngomong apalagi.
Jangankan ngomong panjang lebar.
Untuk berbicara sepatah dua patah kata pun udah gak bernafsu lagi lah aku ini.



Semua ini gabungan dari berbagai permasalahan-permasalahan yang aku hadapi. Mulai dari masalah dalam keluarga kecil ku yang sering berantem dengan istri sampai istri nuntut cerai, ngusir-ngusir saya dari rumah sampai istri yang tidak melakukan kewajibannya.

Sekarang ditambah lagi masalah di dunia pekerjaan. 🥺🥺
Jadi emang karena masalah keluarga, ane otomatis agak stress dan bisa dibilang depresi ringan.
Tidak nafsu untuk aktivitas, makan, minum bahkan melakukan hobby pun udah gak tertarik lagi. 🥺🥺

Saya sekarang ini lebih banyak mengurung diri di dalam kamar dan bermain-main dengan smartphone aja.
Sungguh hilang diri ane yang dulu, ane yang riang, suka bergaul dan suka jalan-jalan. Saat ini hidup seperti zombie aja, badan layu makin kurus, rambut acak-acakan dan tidak terawat dengan baik.

Permasalahan saat ini yang membuat semakin pusing adalah masalah di pekerjaan.
Jarak rumah ke tempat kerja sangat jauh. Kalau ane kerja biasanya langsung 3 hari ( 3 kali 24 jam ). Ane nginap di kos-kosan dekat pabrik tempat ane kerja.

Jadi ada teman kerja ane yang mulutnya ember. Dia melaporkan kinerja ane ke atasan ane. Betul memang, kinerja ane turun drastis bahkan beberapa kali ane gak masuk kerja dengar alasan sakit walaupun sebenarnya ane gak sakit juga.

Nah, teman kerja ane ini melihat ane lagi duduk-duduk merenung di pinggir pantai.
Lalu dia melaporkan ke atasan ane kalau ane gak kerja dan malah pergi liburan dan jalan-jalan ke pantai.

Akhirnya ane dipanggil atasan ane dan menginterogasi ane. Ane ditanyakan berbagai hal terkait kinerja ane dan kenapa ane absen beberapa hari.

Dilakukanlah audit terhadap kinerja ane dan memang beberapa bulan ini kinerja ane buruk.

Beberapa hari setelah disidangkan oleh atasan ane, ada surat datang dari pabrik.
Ane deg-degan membuka surat tersebut dan dengan perasaan takut ane buka perlahan-lahan.

Ane akhirnya berhasil membuka surat tersebut dengan segenap tenaga yang masih tersisa karena ane lemas banget karena belum makan dari pagi.

" Pemutusan Hubungan Kerja "
Itulah inti dari surat tersebut. Tanpa terasa air mata ane menetes membasahi pipi ane. Ane di pecat, ane di PHK. 😢😢

Gelap dunia ini agan dan sista.
Entah kemana lagi ane akan berlabuh.
Pulang ke rumah malah akan direndahkan istri karena ane dipecat.

Tetap dikosan juga malu melihat teman-teman satu pabrik.
Mau pergi jauh namun uang tinggal beberapa puluh ribu.

Malang gan sis
Sungguh malang

Beginilah masalah datang beruntun tiada henti.
Semoga ane kuat yah.
Mohon dukungan, doa , saran, nasehat nya

Jika bisa informasi dimana ane dapat mendapatkan pekerjaan untuk menyambung nyawa ane

Terimakasih

sumber gambar