Gerhana bulan, adalah fenomena alam di mana bumi berada di antara bulan dan matahari yang membuat sinar matahari tertutup oleh bumi dan tidak dapat mencapai bulan.

Mungkin Agan dan Sista menjadi orang-orang yang menyaksikan gerhana bulan total di tanggal 26 Mei 2021 lalu, sebab di Indonesia adalah salah satu Negara yang terdampak gerhana yang hanya muncul setiap 195 tahun sekali ini.

Pada gerhana bulan total kemarin terjadi lebih istimewa dibandingkan dengan gerhana pada kemunculan sebelumnya GanSis, sebab kemarin gerhana bulan muncul bertepatan dengan Hari Raya Waisak, hari suci umat Buddha.

Moment yang jarang muncul ini menjadi moment yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat GanSis. Meskipun sebenarnya banyak mitos dan fakta yang menyatakan bahwa gerhana bulan total berpengaruh pada cuaca dan keadaan alam, namun keindahan dari gerhana bulan total ini cukup menarik untuk disaksikan.

Membahas tentang gerhana bulan total yang terjadi di Indonesia, tidak terlepas dari mitos-mitos yang dipercayai dan berkembang di tengah masyarakat.

Melihat masyarakat Indonesia yang masih sangat mempercayai klenik dan kepercayaan mitos akan gerhana bulan total pun juga sangat unik dan menarik untuk dibahas.

Banyak mitos-mitos yang beredar di tengah masyarakat perihal gerhana bulan total ini GanSis, mulai dari mitos larangan yang harus dipatuhi oleh semua orang, sampai mitos yang harus dipatuhi oleh ibu hamil.

Salah satu mitos yang masih dipercayai di tengah masyarakat perihal gerhana bulan adalah cerita Buto atau Raksasa yang memakan bulan sampai bulan tak terlihat pada waktu malam gerhana bulan.
Untuk mengusir buto atau raksasa tersebut masyarakat biasanya akan memukul alat-alat masak seperti wajan, panci, atau piring dengan menggunakan sendok.

Selain mitos raksasa memakan rembulan ternyata ada mitos lain tentang gerhana bulan yang berkaitan dan harus dipatuhi oleh ibu hamil.

Ada beberapa mitos gerhana bulan yang dikait-kaitkan dengan ibu hamil dan salah satunya adalah keharusan seorang ibu hamil sembunyi di kolong tempat tidur saat muncul gerhana bulan.

Adapun alasannya menurut kabar yang beredar di tengah masyarakat tentang kenapa ibu hamil harus sembunyi di kolong tempat tidur adalah agar sang anak di dalam kandungan tidak terkena sawanatau gangguan dari makhluk halus yang keluar saat gerhana bulan.

Konon katanya apa bila ibu hamil memaksa untuk melihat gerhana bulan maka akan terjadi gangguan atau kecacatan pada anak saat nanti telah lahir.

Mendengar atau membaca mitos-mitos gerhana yang berkaitan tentang ibu hamil tersebut tentu saja ane tidak bisa langsung percaya 100% ya GanSis.
Sebab terdengar sedikit kurang masuk akal saat bayi yang ada di dalam kandungan akan mengalami kecacatan saat sang ibu melihat gerhana bulan secara langsung.

Usut punya usut dari berbagai sumber yang telah ane baca, ternyata kepercayaan masyarakat perihal larangan ibu hamil melihat gerhana bulan karena dapat menyebabkan kecacatan pada bayi itu MITOSGanSis, tidak ada kaitannya antara gerhana bulan dan keadaan bayi dalam kandungan.

Bayi di dalam kandungan terlindungi penuh di dalam rahim ibunya dan tidak terpengaruh dengan adanya gerhana bulan.

Namun meskipun kepercayaan ini hanya sebuah mitos masih banyak loh kemarin yang percaya dan sembunyi di kolong tempat tidur.

Nah seperti itulah GanSis sekilas informasi seputar gerhana bulan total, kepercayaan masyarakat, mitos yang harus dipatuhi, dan kisah-kisah raksasa memakan bulan yang diceritakan secara turun temurun.

Semoga bermanfaat bagi Agan dan Sista dan dapat menambah wawasan, terima kasih telah singgah dan sampai jumpa di thread ane yang lain.