Inggris bisa membanggakan liga mereka sebagai yang terbaik di dunia. Namun, jika berbicara tentang level Eropa, tim-tim Inggris memiliki rekor yang lebih buruk daripada Spanyol.

Kamis (27.5.2021), wakil Inggris, Manchester United, dikalahkan wakil Spanyol, Villarreal, di final Liga Europa 2020/21.

Hasil 1-1 terkunci selama 120 menit. Pertandingan berlanjut ke adu penalti dan MU harus menyerah dengan skor 10-11.

Semua penendang penalti berhasil kecuali David De Gea, penjaga gawang MU, yang harus menjadi penendang terakhir.

Kegagalan MU juga menjadi kegagalan Inggris, terutama saat menghadapi tim Spanyol di Eropa.

Kegagalan MU terbaru ini menambah sejarah panjang tim-tim Inggris dari tim Spanyol di final duel hebat Eropa.

Sejak 2006 telah terjadi 10 pertemuan antara tim Inggris dan Spanyol di final Eropa. Sayangnya tim Inggris selalu kalah di 10 final tersebut, Spanyol memenangkan semuanya.


Sumber Foto: ESPN FC Twitter
Kegagalan ini seharusnya menjadi tamparan keras bagi Solskjaer dan petinggi MU. Solskjaer mungkin telah mengembangkan United dengan lambat, tetapi itu tidak cukup tanpa trofi.

Solskjaer MU telah menguasai beberapa babak semifinal selama dua setengah tahun dan kini telah mencapai final pertama. Sayangnya Solskjaer tidak pernah membagikan trofi apapun selama ini.

Dibanding Jose Mourinho, pelatih yang sebelumnya banyak dikritik, Solskjaer masih kalah jauh. Dalam 2,5 tahun Mourinho bisa mempersembahkan 3 trofi untuk MU.


Sumber: Bola.net