- Beranda
- Komunitas
- Female
- Women’s Health
Risiko Mengenakan High Heels Bagi Wanita Hamil


TS
hardlen
Risiko Mengenakan High Heels Bagi Wanita Hamil

Ilustrasi. (Cafe Mom)
Masa kehamilan kerap dianggap sebagai momen di mana seorang wanita lebih mempertimbangkan model pakaian dan gaya fesyen seperti apa yang sesuai dan nyaman bagi mereka. Tak jarang pula wanita hamil yang tetap berani memakai sepatu hak tinggi atau high heels.
Penulis buku ‘The Mommy Docs’ Ultimate Guide to Pregnancy and Birth’ yang juga merupakan ahli kandungan dan kebidanan, Dr Alane Park menjelaskan bahwa wanita yang tengah mengandung sah-sah saja mengenakan sepatu high heels tanpa membahayakan bayi mereka, asal tidak terjatuh.
“Kami akan lebih khawatir apabila semakin lama hamil, ukuran perut yang makin membesar dapat memengaruhi pusat gravitasi tubuh dan mengakibatkan wanita hamil menjadi tidak stabil,’ ujar Dr Park seperti yang dikutip dari CBS News.
Hanya saja, terlalu sering mengenakan sepatu high heels saat masa kehamilan berlangsung dapat memicu sejumlah masalah dan rasa tidak nyaman yang dapat dialami. Merangkum CNNIndonesia.comdari Mom Junction, berikut efek sampingnya.
1. Kram betis

Ketika wanita hamil mengenakan sepatu high heels dalam waktu yang terlalu lama, otot-otot pada betis akan mengalami kontraksi. Hal inilah yang akan menyebabkan kram pada otot betis juga dapat memburuk selama kehamilan.
2. Nyeri punggung

Sepatu high heels umumnya berfungsi untuk mengubah postur tubuh menjadi lebih tegak. Otot-otot panggul akan tertekuk ke arah depan dan memberikan bentuk yang lebih bulat pada bagian punggung.
Wanita yang sedang mengandung biasanya akan memiliki beban lebih berat di bagian depan, sehingga perubahan postur yang dipicu oleh penggunaan high heels akan menimbulkan rasa sakit.
Ligamen pada punggung bawah dan kaki juga akan longgar selama masa kehamilan. Mengenakan sepatu hak tinggi hanya akan memberi lebih banyak tekanan pada sendi panggul serta punggung. Kondisi tersebut menyebabkan rasa nyeri di sekitar persendian dan ligamen punggung bawah.
3. Tubuh kurang seimbang

Kekuatan pada pergelangan kaki cenderung akan berkurang akibat kelebihan berat badan dan terjadinya perubahan hormon di dalam tubuh.
Wanita hamil yang mengenakan sepatu hak cenderung akan kehilangan keseimbangan dan akan lebih mudah untuk jatuh. Hal ini tidak hanya mengakibatkan cedera pada calon ibu, namun juga pada janin.
4. Kaki membengkak
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/medias/2307841/original/088723700_1566692107-6-Kiat-Mengatasi-Kaki-Bengkak-Saat-Hamil-By-ArtFamily-Shutterstock.jpg)
Suatu kondisi medis bernama edema merupakan kondisi pembengkakan pada bagian kaki atau pergelangan kaki yang cukup umum alami terjadi saat masa kehamilan berlangsung. Menggunakan sepatu high heels hanya akan menambah masalah.
Mengenakan sepatu hak tinggi terutama saat masa akhir kehamilan bisa menyebabkan kaki semakin membengkak. Cairan yang semakin banyak tertimbun di bagian bawah tubuh juga menjadi salah satu faktor kaki semakin membengkak.
5. Keguguran

Menggunakan sepatu hak tinggi akan selalu menimbulkan risiko yang lebih banyak pada wanita hamil, salah satunya yang paling berbahaya ialah keguguran. Keseimbangan yang semakin berkurang bisa membuat calon ibu mudah terjatuh dan hal ini akan berakibat pada keguguran.
Diubah oleh kaskus.infoforum 16-12-2019 00:06






toinxx08 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
4.4K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan