DIPREDIKSI PUNAH! Berikut 7 Negara dengan Angka Kelahiran Terendah di Dunia

Dalam sebuah populasi atau jumlah penduduk, tentu angka kelahiran menjadi tolak ukur untuk menentukan sejauh mana sebuah negara dapat terus ada dan tidak menuju jurang kepunahan. Meskipun hal ini terdengar sedikit tidak masuk akal, nyatanya ada beberapa negara yang diprediksi akan punah di masa depan karena angka kelahiran yang rendah.
Berikut 7 negara dengan angka kelahiran terendah di dunia.
  


#1 KOREA SELATAN 



Korea selatan menajdi salah satu negara dengan angka kelahiran yang sangat rendah. Tingkat kelahiran dan fertilitas di Korea Selatan telah mengalami penurunan secara drastis pada beberapa tahun belakangan. Menurut data, jumlah kelahiran anak dari masing-masing wanita di Korea Selatan hanya mencapai 0,92.
Secara umum, beberapa pakar dan ahli kesehatan dunia telah mengonfirmasi bahwa jumlah kelahiran yang normal dalam setiap negara harus mencapai 2 samapi 2,2, supaya populasi di negara tersebut bisa tetap stabil dari tahunn ke tahun. Pemerintah Korea Selatan bahkan memberikan subsidi bulanan bagi siapapun warga negara Korea Selatan yang memiliki anak.
Pemerintah Korea Selatan juga telah mengucurkan dana yang sangat besar untuk meningkatkan angka kelahiran di negara tersebut, tapi usaha tersebut sia-sia karena orang-orang muda Korea Selatan memiliki standar usia menikah di usia 30-35 tahun. 

#2 SINGAPURA 



Meskipun sedikit di atas Korea Selatan, namun angka kelahiran di Singapura juga sangat rendah dan cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Menurut Department of statistics Singapore, angka kelahiran di Singapura hanya berada pada angka 1,14.
Angka tersebut masih jauh dari batas angka kelahiran normal untuk mencapai stabilitas populasi sebuah negara. Sama dengan Korea Selatan, pemerintah Singapura juga sedang berusaha untuk meningkatkan angka kelahiran. Nmaun sayangnya, usaha tersebut terhambat oleh budaya orang Singapura yang tidak mementingkan pernikahan menjadi penghambat program pemerintah tersebut.

#3 SAINT PIERRE DAN MIQUELON 



Mungkin kalian belum pernah dengar nama negara ini ya gais. Negara ini merupakan wilayah atau zona kekuasan Perancis yang berada di kawasan Amerika Utara. Luas negara yang kecil dan jumlah populasinya yang sangat kecil membuat negara ini memiliki angka kelahiran yang rendah.
Angka rata-rata dari kelahiran di negara ini mencapai 8-8,5 per 1000 populasi. Untuk setiap wanita dalam rentang usia subur hanya melahirkan 0,8 - 1,2  anak.

#4 JERMAN 



Menurut data , angka rata-rata kelahiran di Jerman masih berada di angka 1,54. Menurut data, perempuan di Jerman akan memiliki anak di usia yang cukup matang yaitu di usia 30 tahun ke atas.
Masalahnya gais, saat ini ada banyak wanita di Jerman yang sudah menempuh pendidikan dan karir yang cukup bagus, dan tingginya pendidikan dan karir wanita di Jerman berbanding terbalik dengan stabilitas populasi warga Jerman.

#5 HONGKONG 



Menurut data The World Bank, angka rata-rata kelahiran di Hongkong mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pada 2018 angka kelahiran di Hongkong hanya mencapai 1,1 dan masih tidak terdapat pertumbuhan cukup baik sampai saat ini.
Terkenal sebagai salah satu negara tersibuk di Asia. Padatnya jadwal pekerjaan dan tuntutan karir pada mayoritas warga Hong Kong, membuat penduduk di Hongkong cenderung malas untuk menjalin pernikahan dan memiliki anak.

#6 JEPANG 



Jepang adalah salah satu negara maju dari Asia dan telah menjadi penghasil teknologi yang dikenal di seluruh dunia. Tapi budaya Jepang yang mengedepankan etos kerja, ketepatan waktu, keberhasilan studi, dan kemandirian rupanya berkolerasi dengan menurunnya jumlah populasi di Negeri Sakura tersebut.
Menurut data bank dunia, angka rata-rata kelahiran di Jepang hanya mencapai 1,4. 

#7 MONACO 



Dilansir daro Monaco Statistics, angka kelahiran rata-rata di negeri kaya tersebut berada pada angka 1,3 kelahiran untuk setiap perempuan di negara tersebut. Negara dengan populasi 39 ribu jiwa tersebut menjadi salah satu negara dengan angka kelahiran terendah di Eropa.
Meskipun pemerintah Monaco sudah berusaha meningkatkan angka kelahiran, tapi sampai saat ini usaha tersebut belum membuahkan hasil. Angka kelahiran negara ini dari tahun ke tahun hanya di angka 1-1,3.


Itulah gaiss, 7 negara dengan angka kelahiran terendah di dunia. Kalau kamu ada info menarik lainnya, kamu boleh share di kolom comment, semoga bermanfaat and bye bye.