Siapa yang tak kenal permen karet? Agan Sista pasti mengenalnya. Apalagi generasi 90an, pasti kenal sosok legend dengan permen karetnya, Lupus.



Halo, Agan Sista, jumpa lagi dengan ane, Mayya Rossa, penyaji thread inspiratif dan informatif. Kali ini, kita sharing tentang permen yang bisa kita jadikan gelembung itu, yuk!

Permen karet ini teksturnya keras di awal, lalu bila dikunyah menjadi kenyal, dan membal-membal di mulut. Biasanya mempunyai warna warni yang mencolok sehingga menarik minat anak-anak. Setelah rasa manisnya hilang, kita bisa membuat gelembung dari permen ini. Hayo, siapa yang belum pernah makan permen karet?



Permen ini tidak disarankan untuk ditelan, jadi kita hanya bisa mengunyahnya saja. Setelah rasa manisnya hilang, kita bisa membuangnya.

Beberapa pendapat mengatakan, permen karet ini cukup bagus dikonsumsi, karena bisa menggerakkan rahang. Selain itu, permen karet ini juga akan memperbanyak produksi air liur. Tak hanya itu, permen karet dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang ada di gigi. Eits, pilih yang minim kandungan gula, ya.

Lalu, bagaimana bila permen karet itu sampai tertelan? Apakah berbahaya? Apakah benar, permen karet yang tertelan membutuhkan waktu tujuh tahun untuk diproses tubuh?



Bila dalam jumlah kecil, permen karet yang tertelan tidak akan menjadi masalah yang berarti. Permen yang terbuat dari getah sawo ini ternyata tidak dapat diproses oleh tubuh. Permen karet yang tertelan akan berjalan melewati saluran pencernaan, dan dia akan dikeluarkan bersama feses.

Lalu, berapa lama waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mengeluarkan permen karet yang tertelan itu? Tenang, tubuh hanya perlu waktu sekitar 1 minggu untuk mengeluarkan permen karet dari tubuh, sedangkan waktu tercepatnya adalah 40 jam, alias kurang dari 2 hari, GanSist! Wah, cukup cepat kan?

Nah, langkah pertama saat kita tak sengaja menelan permen karet adalah menepuk punggung dengan tenaga yang cukup, seperti kalau kita tak sengaja menelan permen biasa. Kalau tak bisa keluar, cukup kita tunggu permen karet itu keluar bersama feses.

Karena tak dapat dicerna oleh sistem pencernaan kita, maka permen karet yang tertelan pun bentuknya akan sama dengan bentuk awal saat tertelan. Jadi, jangan khawatir bila kita tak sengaja menelan permen karet, ya, GanSist.

Jogja, 19 Mei 2021

Dari ane, yang udah jarang banget ngunyah permen karet

Sumber gambar dan referensi:

1. Di Sini
2. Di Sini
3. Di sini
4. Di sini