- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sepertinya Ada Restu Mega dan Puan di Balik Serangan Pacul kepada Ganjar


TS
JualanAgama
Sepertinya Ada Restu Mega dan Puan di Balik Serangan Pacul kepada Ganjar
Rabu, 26 Mei 2021 – 14:16 WIB
jpnn.com, JAKARTA- Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo merupakan skenario terencana.
Jamiluddin meyakini Ketua DPP PDIP Puan Maharani merestui tuduhan yang dilontarkan Pacul-panggilan Bambang- tentang Ganjar terlalu berambisi menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.
Menurut Jamiluddin, langkah Puan merestui Pacul melontarkan tuduhan kepada Ganjar pun atas seizin atau paling tidak sepengetahuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tanpa restu Mega, tampaknya Puan tidak senekat itu," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Rabu (26/5).
Mantan dekan Fakultas Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta itu menyatakan Megawati merupakan titik sentral di PDIP.
Dengan sistem yang sentralistis seperti itu, kata Jamiluddin, sulit bagi kader PDIP menyerang kolega separtai tanpa seizin Megawati.
"Hitam kata Mega, akan hitamlah hingga ke bawah (kader PDIP, red)," ujar Jamiluddin.
Jamiluddin pun memprediksi Pacul dan kader lain di PDIP akan terus melakukan serangan politik kepada Ganjar.
Penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu memperkirakan serangan kepada Ganjar akan mereda bahkan berhenti jika gubernur ke-15 Jateng itu menyatakan tak akan menjadi kandidat di Pilpres 2024.
Sebab, bisa jadi Mega dan Puan sudah punya skenario untuk pilpres mendatang.
"Rencana tersebut tampaknya sudah disiapkan sejak lama. Tidak boleh ada kader lain yang menjadi penghalang. Siapa pun penghalangnya termasuk Ganjar tentu akan dilucuti," ucap Jamiluddin.
Oleh karena itu Jamiluddin menyatakan jika Ganjar tetap ingin mencalonkan diri di Pilpres 2024, bisa melalui partai lain. Namun, sebaiknya Ganjar terus mendongkrak elektabilitasnya demi memikat partai selain PDIP untuk mengusungnya.
"Kalau elektabilitas masih seperti saat ini, tentu partai politik lain masih berpikir mengusung Ganjar. Sebab, dengan elektabilitas di bawah 20 persen, peluang menang pada pilpres masih kecil," tutur Jamiluddin.(cr3/jpnn)


https://www.google.com/amp/s/m.jpnn....-kepada-ganjar


Jamiluddin meyakini Ketua DPP PDIP Puan Maharani merestui tuduhan yang dilontarkan Pacul-panggilan Bambang- tentang Ganjar terlalu berambisi menjadi calon presiden pada Pemilu 2024.
Menurut Jamiluddin, langkah Puan merestui Pacul melontarkan tuduhan kepada Ganjar pun atas seizin atau paling tidak sepengetahuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Tanpa restu Mega, tampaknya Puan tidak senekat itu," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Rabu (26/5).
Mantan dekan Fakultas Ilmu Komunikasi IISIP Jakarta itu menyatakan Megawati merupakan titik sentral di PDIP.
Dengan sistem yang sentralistis seperti itu, kata Jamiluddin, sulit bagi kader PDIP menyerang kolega separtai tanpa seizin Megawati.
"Hitam kata Mega, akan hitamlah hingga ke bawah (kader PDIP, red)," ujar Jamiluddin.
Jamiluddin pun memprediksi Pacul dan kader lain di PDIP akan terus melakukan serangan politik kepada Ganjar.
Penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu memperkirakan serangan kepada Ganjar akan mereda bahkan berhenti jika gubernur ke-15 Jateng itu menyatakan tak akan menjadi kandidat di Pilpres 2024.
Sebab, bisa jadi Mega dan Puan sudah punya skenario untuk pilpres mendatang.
"Rencana tersebut tampaknya sudah disiapkan sejak lama. Tidak boleh ada kader lain yang menjadi penghalang. Siapa pun penghalangnya termasuk Ganjar tentu akan dilucuti," ucap Jamiluddin.
Oleh karena itu Jamiluddin menyatakan jika Ganjar tetap ingin mencalonkan diri di Pilpres 2024, bisa melalui partai lain. Namun, sebaiknya Ganjar terus mendongkrak elektabilitasnya demi memikat partai selain PDIP untuk mengusungnya.
"Kalau elektabilitas masih seperti saat ini, tentu partai politik lain masih berpikir mengusung Ganjar. Sebab, dengan elektabilitas di bawah 20 persen, peluang menang pada pilpres masih kecil," tutur Jamiluddin.(cr3/jpnn)


https://www.google.com/amp/s/m.jpnn....-kepada-ganjar

Diubah oleh JualanAgama 26-05-2021 16:19




reid2 dan nomorelies memberi reputasi
2
1.4K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan