Nike merupakan salah satu brand perlengkapan olahraga yang sangat-sangat- sangat terkenal.

Agan dan Sista juga pasti sudah ga asing kan dengan brand yang satu ini?

Yap! Brand yang menghadirkan sepatu, pakaian, dan peralatan olahraga asal Amerika Serikat ini termasuk salah satu deretan brand perlengkapan olahraga yang terbesar di dunia. Bahkan, saking terkenalnya, brand yang satu ini sering banget mensponsori olahragawan terkenal di dunia, mulai dari Cristiano Ronaldo, Tiger Woods, Ronaldo, Courtois, Hazard, Ronaldinho hingga Wayne Rooney.

Waah hebat banget ya Nike!
Pasti perjalanan Nike sampai jadi brand besar panjang banget deh!
Agan dan Sista penasaran ga dengan perjalanan Nike?



Jadi, Nike ini pertama kali didirikan oleh Pill Knight, seorang pria kelahiran Amerika Serikat pada 24 Februari 1938. Di masa sekolah dulu, Pill merupakan orang yang memiliki ketertarikan di bidang olahraga, khususnya lari. Bahkan saat bersekolah di Cleveland Highschool di Portlandia, Pill merupakan anggota tim lari loh. Tak hanya saat duduk di bangku SMA, di masa kuliahnya pun ia masih aktif berlari.



Sama seperti para lulusan sarjana lainnya, ketika lulus kuliah, tidak punya uang, serta belum menikah, Phill juga sempat kebingungan apa yang harus ia lakukan. Untuk menjawab kebingungannya tersebut, Phill pun akhirnya mendaftarkan diri menjadi seorang tentara dan ia mengabdi selama satu tahun lamanya. Setelah itu, ia pun memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Stanford’s Graduate School of Business dan setelah menyelesaikan sekolah masternya ia pun pergi ke Jepang dan menemukan Onitsuka Tiger.

Saat menemukan sepatu Onitsuka Tiger dan melihat harga serta kualitasnya yang bagus, ia pun akhirnya membeli sepatu tersebut dalam jumlah banyak untuk ia jual lagi di Amerika. Sepatu tersebut ia jual kembali di bawah nama Blue Ribbon Sports, dimana ia ingin menjadi distributor Onitsuka Tiger di Amerika.



Blue Ribbon Sport pun resmi menjadi distributor Onitsuka Tiger selama 7 tahu, yaitu mulai tahun 1964. Namun, karena adanya permasalahan dalam proses pengiriman dan lain-lain, akhirnya Blue Ribbon pun berhenti menjadi distributor Onitsuka Tiger pada tahun 1971 dan memutuskan untuk memproduksi produk sendiri. Sejak saat itu pula, Blue Ribbon Sport berganti nama menjadi Nike yang merupakan Dewi Kemenangan dan Keberhasilan. Selain itu, logo Swoosh pun dibuat dan dipakai sampai sekarang.



Bahkan, berkat kecintaan Phill terhadap olahraga, membuat Phill ingin membuat pakaian dan juga sepatu olahraga. Tentunya, ia juga ingin agar produknya tersebut bisa dipakai, digunakan, dan dipuji oleh para atlet. Hal ini pun terjadi dan membuat kehadiran Nike semakin dicintai oleh banyak orang. Bahkan, kesuksesan Nike bisa menyaingi brand sepatu lainnya yang sudah sukses, Adidas.