- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wamenkes: Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi AstraZeneca Lebih Tinggi Dibanding Sinovac


TS
InRealLife
Wamenkes: Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi AstraZeneca Lebih Tinggi Dibanding Sinovac
https://nasional.kompas.com/read/202...razeneca-lebih

Judul dipotong karena aslinya kepanjangan.
Memang pada dasarnya teknologinya beda sih.
Sinovac: coronavirus dilemahkan/dimatikan (Teknik yang sama juga dipakai Sinopharm)
Astrazeneca-Oxford: protein coronavirus dimasukkan ke virus lain, adenovirus (Teknik yang sama juga dipakai Sputnik).
Kalau coronavirus kita sudah tahu ya.
Apa itu adenovirus? Adenovirus adalah virus jenis lain, yang bisa menulari manusia dan banyak hewan lain. Infeksi adenovirus biasa menyebabkan pilek biasa pada manusia. Astrazeneca-Oxford menggunakan adenovirus simpanse (ChAdOx1) untuk vaksinnya. Sementara Gamaleya (Sputnik) dan Johnson&Johnson menggunakan adenovirus manusia Ad26.
Dugaan saya, reaksi lebih keras terhadap vaksin Astrazeneca adalah karena sistem kekebalan bukan bertemu hanya satu virus (coronavirus) melainkan dua sekaligus (coronavirus dan adenovirus), makanya reaksinya jadi lebih hebat.
Selain itu, pernah ada kasus terapi gen berujung maut yang melibatkan vektor adenovirus. Coba google "Jesse Gelsinger"...

Quote:
Judul dipotong karena aslinya kepanjangan.
Memang pada dasarnya teknologinya beda sih.
Sinovac: coronavirus dilemahkan/dimatikan (Teknik yang sama juga dipakai Sinopharm)
Astrazeneca-Oxford: protein coronavirus dimasukkan ke virus lain, adenovirus (Teknik yang sama juga dipakai Sputnik).
Kalau coronavirus kita sudah tahu ya.
Apa itu adenovirus? Adenovirus adalah virus jenis lain, yang bisa menulari manusia dan banyak hewan lain. Infeksi adenovirus biasa menyebabkan pilek biasa pada manusia. Astrazeneca-Oxford menggunakan adenovirus simpanse (ChAdOx1) untuk vaksinnya. Sementara Gamaleya (Sputnik) dan Johnson&Johnson menggunakan adenovirus manusia Ad26.
Dugaan saya, reaksi lebih keras terhadap vaksin Astrazeneca adalah karena sistem kekebalan bukan bertemu hanya satu virus (coronavirus) melainkan dua sekaligus (coronavirus dan adenovirus), makanya reaksinya jadi lebih hebat.
Selain itu, pernah ada kasus terapi gen berujung maut yang melibatkan vektor adenovirus. Coba google "Jesse Gelsinger"...






galigulagalu dan 29 lainnya memberi reputasi
30
11.1K
139


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan