Selain melakukan transfer pemain terkadang sebuah klub mencoba memanfaatkan para pemain dari akademinya untuk memperkuat tim utama, terlebih apabila klub tersebut memiliki akademi yang sukses. Sebut saja seperti La Masia dari Barcelona, Ajax Youth Academy, La Fabricamilik Real Madrid, Manchester United Reserves and Academy, dan masih banyak lagi. Setiap pemain yang promosi ke tim utama tidaklah selalu mulus, jika dilihat pemain tersebut menjajikan maka akan dipertahankan, namun sebaliknya pemain tersebut bisa dipinjamkan ke klub lain atau bahkan dilepas secara permanen oleh klub.
Menjelang akhir musim 2020/2021, tercatat ada beberapa klub yang mengandalkan pemain - pemain jebolan dari akademi dan semua telah dirangkum ke dalam sebuah klub yang diberi nama The Academy FC. Menggunakan formas 4-4-2, berikut ini susunan pemainnya.
Donnaruma bergabung bersama AC Milan di tahun 2013 yang saat itu ia masih berusa 14 tahun. Memulai dari Rossonneri Youth Academy dari tahun 2013 - 2015, dan di tahun yang sama ia kemudian promosi di tim utama AC Milan yang saat itu dilatih oleh Fillippo Inzanghi. Sekarang di usianya yang ke 21 tahun, Donnarumma sudah dipercaya untuk menjadi kiper utama AC Milan sekaligus menjabat sebagai kapten. Musim ini bisa mnejadi terakhir kalinya Donnarumma membela AC Milan, jika kontraknya yang akan habis pada juni tahun ini tidak diperpanjang oleh klub.
Perjalanan karir Pique tidak lah berjalan mulus, ia sempat membela klub lain seperti Manchester United dan Real Zarahoza. Hingga akhirnya di tahun 2008 ia kembali membela FC Barcelona. Di musim ini ia berhasil membawa Barcelona menjuarai Piala Copa Del Rey setelah mengalahkan Sevilla dengan skor 4-0, namun sayangnya harus gagal di La Liga dan Champions League.
David Alaba bergabung ke Bayern Munich di tahun 2008 dari FK Austria Wien, ia memulai karirnya di klub tersebut dari tim u-17, u-19, hingga akhirnya di musim 2009/2010 ia memperkuat Bayern Munich II. Masih di tahun yang sama ia tercatat kedalam skuad utama Bayern Munich di ajang Champions League, dan di ajang DFB Pokal melawan SpVgg Greuther Furth. Semusim kemudian ia dipinjamkan ke 1899 Hoffenheim selama semusim, dan akhirnya kembali ke Bayern Munich. Musim ini dipastikan menjadi musim terakhir Alaba memperkuat Die Bayern. Mulai musim depan ia dirumorkan akan memperkuat klub Spanyol yaitu Real Madrid.
Alexander Arnold pertama kali masuk kedalam skuad utama Liverpool di musim 2016/2017. Seiring perkembangannya, ia menjadi bek kanan andalan Liverpool dan juga Timnas Inggris, meskipun ia sempat tidak dipanggil oleh pelatih Gareth Southgate dalam ajang kualifakasi Piala Dunia 2022. Seolah membuktika kualitasnya, Alexander Arnold berhasil membawa Liverpool memenangkan 6 laga dari 10 laga terakhir dan berhasil mengemas 1 gol, sekaligus berhasil mendekati posisi Big 4 dan berpeluang bermain di Liga Champions musim depan.
Jordi Alba menjadi salah satu pemain lulusan akademi La Masia yang masih memperkuat FC Barcelona hingga musim ini. Sempat memperkuat Valencia selama 3 tahun, di musim 2012/2013 ia kembali ke Barcelona dengan nilai transfer 14 juta euro. Selama 9 musim memperkuat Barcelona, Jordi Alba berhasil mengoleksi 15 gelar, diantaranya 1x juara Champions League, 5x juara La Liga, 5x Copa Del Rey, 3x piala Super Spanyol, dan 1x juara Piala Dunia Antar Klub.
Di posisi gelandang bertahan terdapat lulusan La Masia yang lainnya, yaitu Sergio Busquets. Datang ke Barcelona di tahun 2005, ia memulai karir seniornya di Barcelona B selama musim 2007/2008. Semusim kemudian ia dipromosikan ke tim utama Barcelona dan menjadi andalan di lini tengah klub Barcelona hingga sekarang.
Berawal dari seorang fans yang kemudian bergabung ke akademi milik Manchester City, Phil Foden kini menjadi pemain andalan di bawah asuhan pelatih Pep Guardiola. Sejak bergabung ke skuad utama Manchester City pada juli 2017, Foden telah banyak mengoleksi gelar domestik, mulai dari 3x juara EPL, 1x piala FA, 4x juara Liga (Carabao Cup), dan 2x juara Community Shield. Di musim ini Foden berpeluang menambah 1 gelar lagi di ajang Champions League, jika berhasil ini akan menjadi kali pertama bagi Manchester City dan Phil Foden menjuarai Champions League.
Sejak usia 6 tahun Greenwood sudah bergabung dengan akademi milik Manchester United. Pemain yang bisa mengisi sisi sayap kanan Manchester United ini mengawali karir sepak bolanya dengan menjadi seorang gelandang yang secara bertahap menjadi seorang striker tengah. Semakin berkembangnya kualitas permainan Greenwood bisa menjadi alasan untuk Manchester United untuk berhenti mengejar Jadon Sancho yang sejak musim lalu sulit untuk didapatkan.
Ansu Fati bergabung ke La Masia saat berusia 10 tahun dari Sevilla FC Juvenil A di tahun 2012. 7 tahun kemudian, tepatnya di bulan juli 2019 ia menandatangani kontrak profesional pertamanya bersama Barcelona yang berdurasi 2 tahun. Di musim ini secara resmi Ansu Fati dipromosikan ke tim utama Barcelona dibawah asuhan pelatih Ronald Koeman. Total di musim ini ia sudah menjalani 7 laga di La Liga dengan torehan 4 gol, dan 3 laga dengan 1 gol nya di Liga Champions. Ansu Fati harus mengakhiri musim 2020/2021 lebih awal setelah menderita cedera parah ketika melawan Real Betis di kompetisi La Liga.
Lulusan La Masia yang terkahir berada di skuad in adalah Lionel Messi. Mega bintang milik Barcelona ini bisa dibilang sebagai lulusan terbaik dari La Masia. Torehan gelar individu maupun tim telah banyak ia dapatkan ketika berseragam Barcelona. Di musim ini beruntung ia masih bisa membaw trofi Copa Del Rey ke Barcelona setelah dipastikan gagal bersaing di Liga Champions dan La Liga. Kelanjutan karir Messi di Barcelona masih bersifat tanda tanya. Mesi belum memutuskan apakah akan memperpanjang kontraknya atau tidak, mengingat kontrak Messi bersama Barcelona akan berakhir musim ini.
Muller bergabung dengan BayernMunich di tahun 2000, yang pada saat itu ia masih berusia 10 tahun. Memulai karirnya dari FC Bayern U-17, U-19, dan berlanjut ke FC Bayern II, hingga akhirnya di musim 2009/2010 ia berhasil menembus skuad utama. Pada saat itu Louis Van Gaal ditunjuk sebagai pelatih kepala FC Bayern Munich. Muller bisa dibilang sebagai pemain yang serba bisa, ia bisa mengisi beberapa tempat, seperti second striker, centre forward, attacking midfielder, dan bahkan posisi right wing.