Film dewasa memang memberikan dampak buruk bagi para penikmatnya kalau tidak ada penyaluran libido yang resmi, maka banyak orang menjadi pelaku kejahatan dari rudapaksaan hingga pencabulan.

Para pelaku terkadang masih remaja bahkan masih usia muda, bisa dikatakan hal ini sangat miris karena pada dasarnya generasi muda itu adalah penerus bangsa.



Bisa dibilang manusia jahiliah dari dulu kelakuannya lebih hina dari setan, bahkan aksi cabul tidak hanya di tempat sepi dan malam hari tapi ada juga yang melakukannya di dalam rumah ibadah, yang buat miris korbannya adalah anak kecil yang belum tahu apa itu "sex".

Seperti yang dilakukan pelajar sekolah SMK di sebuah masjid Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, korbannya adalah anak kecil yang sedang shalat di belakang ibunya. Dan pelaku mencabuli korban ketika sedang sujud, lalu pelaku seakan menantang ke cctv dengan mengacungkan jarinya tanda kemenangan.



Atas laporan pengurus masjid, Polisi pun bergerak dengan cepat sukses menangkap pelaku di rumah keluarganya di daerah Sempan, Kabupaten Bangka. Yang masih berstatus pelajar SMK di Pangkalpinang tanpa perlawanan dan terancam hukuman diatas 5 tahun penjara.

Lalu, baru-baru ini juga media dibuat heboh dengan kasus rudapaksaan di Bekasi yang melibatkan anak seorang DPRD Bekasi.



Korban sendiri merupakan pacarnya dari pelaku, dan ia memaksa dengan tindak kekerasan untuk melakukan persetubuhan. Hingga sang korban menderita penyakit kelamin yang ditularkan oleh si pemerkosa, Polisi juga menyebutkan korban juga dijual di media sosial oleh pelaku.

Setelah dinaikkan statusnya menjadi tersangka pelaku akhirnya diserahkan keluarganya, tentu saja pelaku harus tanggung jawab atas perbuatan yang telah ia lakukan.

Masih di daerah yang sama Bekasi, perampokan rumah di daerah Bintara Bekasi menjadi petaka bagi gadis yang berusia 15 tahun. Perampokan yang terjadi di rumahnya harus merenggut kehornatan dirinya, ketika si maling terpicu nafsunya karena korban sedang bermain tik tok.



Korban pun selanjutnya dibekap dan diancam akan dibunuh, lalu si pelaku pun menuntaskan hasratnya. Beruntung kini pelaku sudah ditangkap, namun bagaimana dengan masa depan korban?

Adakalanya pemerkosa ini diberikan hukuman yang merusak masa depannya juga yaitu kebiri permanent, toh pemerkosa sudah melanggar HAM orang lain untuk itu pelaku pun harus mendapatkan kenyataan bahwa dimasa depan tubuhnya hanya sebuah pajangan. Tapi nampaknya berat, selama ini pelaku pemerkosa hanya dipenjara hasilnya kasus pemerkosaan dan pencabulan masih banyak terjadi di pelosok negeri.

Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik
Pic : google