Katanya pergi ke warnet karena mengerjakan tugas dari sekolah. Ujung-ujungnya malah menjelajah internet tanpa tujuan. Itu sering terjadi dimana-mana, kecuali orang yang mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh. Uang yang sudah disiapkan digunakan sebaik-baiknya. Setiap detik begitu berharga. Jangan sampai ratusan atau ribuan Rupiah terbuang sia-sia.

Sebagian anak sekolah memang ada yang berlangganan internet di rumah sendiri meskipun bukan anak orang kaya. Sangat beruntung kalau rumahnya terletak dekat dengan sekolah. Biasanya sebagian anak-anak di kelasnya memperebutkan dia untuk masuk dalam kelompok belajar. Tetapi, kalau rumahnya dirasa cukup jauh dari sekolah, ujung-ujungnya ke warnet juga.

Rasa penasaran membuat siapa saja bisa melakukan hal-hal yang tidak terduga. Dalam keseharian, orang ini terlihat baik-baik saja. Namun, ada sisi lain yang disembunyikan. Sisi tersembunyi yang tidak diketahui oleh siapapun yang mengenalnya.

Dulu setiap komputer warnet dibatasi dengan sekat agar tidak ada orang yang saling mengintip. Sebenarnya itu untuk melindungi pelanggan dari pencurian data seperti kata sandi email, pin kartu kredit, pin kartu debit, sandi game online, dan hal-hal pribadi semacam itu. Hanya warnet game online yang tidak bersekat.

Di dalam bilik sempit itu, diam-diam dia melihat-lihat hal yang tidak-tidak. Katanya melihat gambar mesum. Kalau ketahuan, suka bilang belajar biologi untuk menyangkal.

Di kalangan gamer PC ada penganut aliran sesat yang ingin bermain video game terbaru tanpa membayar. Dan dia juga ingin uang yang akan dipakai untuk membeli CD bajakan bisa lebih berguna bagi dirinya. Dengan modal HDD luar dan paket sekian jam, dia betah berlama-lama di warnet.

Orang seperti ini juga tidak lupa untuk menyalin data-data bekas orang lain yang ada di dalan jaringan setempat. Lumayan sambil menunggu unduhan pribadinya yang dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Anak warnet itu mendapatkan macam-macam tambahan, seperti game bajakan, film bajakan, dan lagu bajakan untuk dibawa pulang.

Peretas dianggap sebagai hal yang keren di kalangan anak warnet. Katanya kalau ingin meretas, tidak boleh pakai komputer sendiri, tidak boleh di rumah, hanya boleh di warnet sepi. Alasannya biar tidak ketahuan.

Perbuatan iseng ini membuatnya merasa keren. Dengan modal mesin pencari, dia mencoba untuk melakukan sesuatu. Mencari petunjuk bagaimana cara meretas dengan mudah. Ada juga yang membawa bagaimana cara jadi hacker.

Hal ini sering terjadi di kalangan pemain MMORPG. Di setiap judul MMORPG sering terlihat adanya larangan melakukan RMT, yaitu perdagangan uang dunia nyata. Tetapi, hal itu sering dilanggar oleh orang-orang yang menginginkan keuntungan pribadi. Hal ini berdampak terhadap kelangsungan game online itu sendiri.

Contohnya adalah merusak ekonomi, jumlah pemain baru semakin berkurang, banyak pain musiman, server sepi, sampai ujung-ujungnya tutup server. Anak-anak warnet itu pun akan terus mengulangi perbuatannya di game online lain.