Bikin Resah Warga, Pencuri Tiang Jemuran Dirantai Lalu Dihajar hingga Bonyok




MEDAN - Warga Jalan Sutomo Simpang Jalan Bambu, Medan, Sumatera Utara pada Kamis (20/5/2021) sore berhasil menangkap satu dari dua tersangka pencuri spesialis tiang jemuran milik warga.

Tersangka inisial W, warga Jalan Bambu 2 Medan, tertangkap tangan oleh warga saat beraksi membawa kabur tiang jemuran milik warga senilai jutaan rupiah menggunakan becak bermotor.

Warga yang kesal dengan aksi kejahatan dan sudah meresahkan langsung menghakimi pelaku hingga babak belur. Pelaku pun tak berdaya.

Tidak sampai disitu saja, warga juga merantai tubuh pelaku agar tidak kabur usai tertangkap. Usai dihajar, pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Medan Timur untuk proses lanjut.

Aksinya yang pun sempat terekam CCTV. Dalam rekaman pelaku dengan santainya membawa jemuran ke becak bermotor.


Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan, pelaku dan rekannya sudah kerap beraksi mencuri. Selain mencuri jemuran, keduanya juga mengambil barang berharga lainnya milik warga yang menjadi korban.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku juga dikenal sadis dan tidak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam yang berusaha melawan.

Saat ini, tersangka masih dalam pemeriksaan dan polisi masih memburu rekannya yang masih kabur.

https://news.okezone.com/read/2021/0...-hingga-bonyok

Ini pemain lama, mereka tdk pernah domisili sesuai KTP, temen dia yg buron, itu KTP nya sei mati, tapi becak barangnya parkir di pool becak maling kampung badur/aur

Memang makin banyak becak barang tanpa plat, plat belakang dicat hitam total atau nomor plat yg dicat angka 8 jadi angka 3, hilir mudik dari kampung badur aur ke pemukiman warga, terutama yg banyak cainak nyah, dicombo dengan bocah2 7 tahunan badur aur yg mondar mandir maen di pemukiman warga, ada yang bawa obeng/cutter di tas pinggang, ada yg bawa tongkat panjang sekali dgn kait/lem getah di ujung nya, di combo lagi dengan kaum remaja hingga manula badur aur yg malak parkir,spsi, uang ini itu di pemukiman warga,dicombo lagi dengan pengamen/pengemis paksa badur aur di perempatan lampu merah2, dicombo lagi santri jambret badur aur

Setiap hari warga medan dikombo super oleh fantat darul ent0d dan asharot tinjak kampung badur aur (lingkungan IV+pasiran) dgn ridho polisi dan ulama2 kampung badur aur selama 7 turunan di medan maimun ( ga ada yg mw lapor pulisi)

Sementara di medan area, haji tebas, ustad parkir, muazin gembos ban berkeliaran, dgn konsentrasi di asia megamas, rumah duka jalan asia, asia mart

Ini nasib papua bila tidak merdeka dari Indon, jadi jamban sampah masyarakat,sarang beranak pinak bani ampas nusantara persegik


Mustahil, NKRI masih bisa eksis dgn jajaran jenderal2 kompetensi ampas, pasti ada bekingan mamarika