sumber: link

Dalam kehidupan ini biasanya ada dua hal yang saling beriringan yakni hal baik dan buruk. Salah satu hal buruk yang terjadi di sekitar kita adalah seseorang yang mungkin gemar mengonsumsi obat-obatan terlarang seperti narkoba.

Efek dari mengonsumsi narkoba ini biasanya sih menyebabkan candu atau kecanduan. Seperti yang ane lihat di sebuah film para pecandu narkoba apabila telat tidak mengonsumsinya lagi maka hal ini akan bereaksi pada tubuhnya misalnya menggigil dan mudah marah.

sumber: link

Meskipun seseorang yang terjerumus dalam dunia narkoba masih bisa disembuhkan dengan proses rehabilitasi, tapi saran ane jangan pernah sekalipun ingin menyentuh barang itu. Selain, konon harganya mahal juga ya ?

Nah, lalu bagaimana kalau yang mengalami hal seperti di atas tadi adalah seekor hewan ular Gansis? Berikut kronologi nya.

Pada sekitar bulan April tahun 2017 silam ada sebuah kejadian dimana seekor ular phyton mengalami kecanduan sabu-sabu.

Kemudian hewan ini dirawat di sebuah pusat perawatan hewan liar atau lembaga
pemasyarakatan (LP) bernama John Morony Correctional Complex di New South Wales (NSW) Australia.

Awal mula kenapa ular piton itu bisa kecanduan sabu-sabu, karena ia ditemukan berada di sebuah pabrik sabu-sabu dan si ular konon telah menyerap narkoba itu melalui kulitnya.

Efek yang didapat karena menyerap sabu-sabu hingga kecanduan adalah ular itu menjadi kebingungan dan sangat agresif. Duh, kasihan juga ya si ular ini?

Langkah yang dilakukan oleh Mitchel atau salah satu petugas LP tersebut bahwa ular itu harus didetoksifikasi selama kurang lebih 6 minggu. Mungkin hampir sama dengan manusia yang kecanduan oleh narkoba harus direhabilitasi tergantung dengan lamanya waktu dan banyaknya orang itu mengonsumsi narkoba. Pasalnya ada juga sih kasus dimana orang yang overdosis dalam mengonsumsi narkoba dan bisa meninggal dunia.

Memang di tempat itu juga banyak menangani kasus satwa selain ular piton yang kecanduan narkoba misalnya satwa lain yang terluka dan ditemukan di pinggir jalan maka akan dirawat di LP tersebut.

Kurang lebih ada sekitar 250 satwa yang ada di LP itu termasuk kura-kura, walabi, posum, kookaburra, emu, kakatua, dan wombat.Tidak hanya dirawat mereka juga diberi makan dan kandangnya pun dibersihkan juga pokoknya terjamin deh Gansis.

Oh ya masih ada kaitannya dengan kabar di atas, ada sedikit penjelasan mengenai sabu-sabu yang ane ambil dari sumber Wikipedia.Sabu-sabu itu nama yang familiar di Indonesia sedangkan nama kimianya dari narkoba jenis ini adalah metamfetamina (metilamfetamina atau desoksiefedrin) dan disingkat met.

Sebenarnya met ini adalah obat psikostimulansia dan simpatomimetik.Yang biasanya digunakan dalam kasus gangguan parah hiperaktivitas (kekurangan perhatian) atau narkolepsi.
Kemudian metamfetamina yang berbentuk kristal atau disebut dengan nama "crystal meth" ini yang biasanya disalahgunakan dan dikonsumsi dengan alat berupa pipa hisap.

Kejadian di atas tadi memang unik sih mungkin si ular itu juga tidak sengaja masuk ke pabrik sabu-sabu hingga terserap di kulit nya.

Namun, di luar itu semua ada pesan khusus terkait dengan kabar tadi sesuai dengan quotes ini "Say No to Drugs".