SuaraBanten.id - Lantaran tolak ajakan mandi suami wanita di Kalanganyar Lebak digergaji dan disiksa.

Suami hendak gergaji istri saat menolak permintaannya. Bahkan sang istri dihantam asbes pada bagian gigi oleh pria tersebut. Wanita itu juga mengaku pernah dipukul pakai kaso.

Perlakuan Seorang suami di Kampung Rancagawe, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar Lebak ini terbilang Sadis.

Sebut saja MM (55), ia melaporkan suami ke Mapolres Lebak lantaran kerap kali disiksa jika tak menuruti kemauannya.

Menurut pengakuan MM, ia berulang kali dianiaya suami yang telah menemaninya sejak enam tahun silam.

MM mengaku pernah dihantam gergaji oleh sang suami gara-gara menolak diajak mandi bareng.

“Sering dipukuli yang pertama saya mau di gergaji. Yang kedua kalinya gigi saya dipukuli menggunakan Asbes,” Kata MM kepada awak media.

Tak hanya itu, kata MM, ia juga pernah dihantam oleh asbes pada bagian gigi lantaran menolak makan dan membuat KTP bareng.

“Yang terakhir itu kejadian saat Ramadan. Dipukul pakai kayu (kaso) gara-gara menolak pulang cepat di rumah anak,” katanya.

“Pengen segera di proses dan segera cepat selesai, karena setiap berantem harus saya yang meminta maaf,” ujar MM.

Saat ini kasus ini sudah di tanganin Polres Lebak. Kasatreskrim Polres Lebak IPTU Indik Rusmono membenarkan hal ini dan sudah ditangani oleh pihaknya.

https://banten.suara.com/read/2021/0...aji-dan?page=2

Buset lakinya