Entahlah di Indonesia ini semakin lama kok banyak yang toxic, emosinya tak bisa di kontrol, kena senggol sedikit saja langsung ngamuk ga karuan. Kalau marah-marah atas ketidak adilan di negeri ini dan memberikan solusi sih masih masuk akal.

Sekarang ini banyak yang marah-marah karena ulah sendiri, kan gemblung. Mosok punya akal dan pikiran malah emosi yang dikedepankan, apa karena pandemi yang membuat mereka seperti ini?



Kemungkinan besar sih "iya", loh kok begitu?

Karena pandemi memaksa banyak orang untuk tinggal di rumah, belanja dari rumah, belajar dari rumah, kerja dari rumah, tidak boleh pulkam, tempat wisata awalnya boleh lalu ditutup, nongkrong di cafe kena razia. Otomatis ketika semua gerak tidak bebas, akan timbul yang namanya kejenuhan. Maka sudah pasti emosi pun meninggi, tak heran bila banyak orang marah-marah walau hanya karena hal sepele.

Banyak kasus saat ini yang sering terjadi adalah penerapan peotokol prokes yang menyasar cafe, dan tempat makan maka pemilik langsung marah-marah padahal sudah tahu menyalahi aturan. Atau baru-baru ini ada yang menyalahi aturan mudik disuruh puter balik malah ngamuk memaki-maki, bahkan yang seru adalah sistem cod marketplace bikin banyak orang darah tinggi.



Bahkan terkadang kata-kata kasar terucap di dunia medsos tanpa perduli siapa yang dilawan, petugas kepolisian kah, menjelekkan negara orang, Presiden bahkan ada yang berani marah sama Tuhan!! Pandemi membawa manusia pada titik terendah sebagai manusia yang sering berinteraksi dipaksa terkurung kehidupannya, kalau bukan orang kaya, artis dan punya banyak kenalan tentu saja pandemi membuat seseorang mau melakukan ini dan itu yang terkait kerumunan ya tidak boleh.

Kalau citcle mereka yang berada dilevel tertinggi, mau kesana kemari ya bebas saja terlebih ada private Jet, mau wisata ke tempat mewah, mau pulkam, mau belanja di mall santai aja tak ada satpol pp yang memaksa untuk pulang, puter balik, siapa yang mau suruh pesawat private jet puter balik.



Kenapa? Karena mereka yang punya uang sanggup test swab kapan saja, prokes pun mereka kerjakan, walau party sekalipun ada hal yang harus dilakukan sedangkan untuk mereka yang level bawah prokesnya tidak jelas, jangan test swab buat makan esok hari susah, kerumunan sering terjadi pas pembagian bansos itu pun terkadang dibubarkan.

Semoga pandemi segera berakhir, stress tinggi karena pandemi memang bisa menyebabkan emosi.



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, semoga bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik, klik, klik
Pic : google