- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- Otomotif
Kenapa Truk Dan Bus Sering Ngebul Berasap Hitam?


TS
ulungrinjani
Kenapa Truk Dan Bus Sering Ngebul Berasap Hitam?
Hola Agan dan Sista! Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia! Kali ini, ane bakal bahas seputar kenapa truk dan bus sering ngebul asap hitam nih.
Jika melihat truk dan bus sedang digeber di RPM yang cukup tinggi, mungkin Gansis akan melihat bahwa truk atau bus tersebut mengeluarkan asap hitam yang seringkali cukup tebal.
Sedangkan, ketika Gansis menggeber mobil-mobil penumpang dan pikap yang bermesin bensin, tak ada asap hitam yang keluar dari knalpot mobil atau pikap bermesin bensin tersebut.

Lantas, mengapa? Nah, di thread ini, ane bakal bahas seputar mengapa truk dan bus sering ngebul berasap hitam nih Gansis.

Semua pasti pada udah tau lah ya, kualitas solar bersubsidi di negara kita itu tergolong rendah. Sampai-sampai, seringkali disebut dengan "solbus" atau "solar busuk".
Perlu diketahui bahwa tingkat cetane solar di negara kita adalah 48 dan kandungan sulfurnya mencapai 3500 parts per million. Dengan kualitas solar yang begini, tentu akan membuat truk lebih banyak asap hitamnya.

Memang, harganya hanyalah 5150 dan disubsidi pemerintah. Kalau istilah kerennya, you get what you pay. You pay for Pertadex you got Pertadex, you pay for solar bersubsidi you got solar bersubsidi.

Membakar BBM diesel itu tak semudah membakar BBM bensin. Pembakaran BBM di ruang bakar perlu ke-presisian yang tepat untuk menghasilkan emisi yang baik dan asap knalpot yang baik.
Jika pencampuran antara BBM dan udara tak presisi, akan sangat berpotensi untuk menghasilkan asap emisi hasil pembakaran berwarna hitam yang seperti biasa kita lihat di jalanan.

Terlebih pada truk-truk dan bus zaman dahulu, yang dikeluarkan pada tahun 1990an dengan teknologi yang masih jadul. Sering sekali terlihat ngebul, karena memang belum mengadopsi teknologi yang membuat pembakarannya sempurna. Sementara, truk-truk zaman now yang sudah mengadopsi teknologi ECU, commonrail dan segala teknologi canggih lainnya, relatif lebih minim akan "asap ngebul".
Nah, jadi itu alasan mengapa truk dan bus sering terlihat ngebul. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!
Sumber: 1
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani



Jika melihat truk dan bus sedang digeber di RPM yang cukup tinggi, mungkin Gansis akan melihat bahwa truk atau bus tersebut mengeluarkan asap hitam yang seringkali cukup tebal.
Sedangkan, ketika Gansis menggeber mobil-mobil penumpang dan pikap yang bermesin bensin, tak ada asap hitam yang keluar dari knalpot mobil atau pikap bermesin bensin tersebut.

Lantas, mengapa? Nah, di thread ini, ane bakal bahas seputar mengapa truk dan bus sering ngebul berasap hitam nih Gansis.
1. Kualitas Solar

Semua pasti pada udah tau lah ya, kualitas solar bersubsidi di negara kita itu tergolong rendah. Sampai-sampai, seringkali disebut dengan "solbus" atau "solar busuk".
Perlu diketahui bahwa tingkat cetane solar di negara kita adalah 48 dan kandungan sulfurnya mencapai 3500 parts per million. Dengan kualitas solar yang begini, tentu akan membuat truk lebih banyak asap hitamnya.

Memang, harganya hanyalah 5150 dan disubsidi pemerintah. Kalau istilah kerennya, you get what you pay. You pay for Pertadex you got Pertadex, you pay for solar bersubsidi you got solar bersubsidi.
2. Pembakaran Yang Tak Sempurna
Membakar BBM diesel itu tak semudah membakar BBM bensin. Pembakaran BBM di ruang bakar perlu ke-presisian yang tepat untuk menghasilkan emisi yang baik dan asap knalpot yang baik.
Jika pencampuran antara BBM dan udara tak presisi, akan sangat berpotensi untuk menghasilkan asap emisi hasil pembakaran berwarna hitam yang seperti biasa kita lihat di jalanan.

Terlebih pada truk-truk dan bus zaman dahulu, yang dikeluarkan pada tahun 1990an dengan teknologi yang masih jadul. Sering sekali terlihat ngebul, karena memang belum mengadopsi teknologi yang membuat pembakarannya sempurna. Sementara, truk-truk zaman now yang sudah mengadopsi teknologi ECU, commonrail dan segala teknologi canggih lainnya, relatif lebih minim akan "asap ngebul".
Nah, jadi itu alasan mengapa truk dan bus sering terlihat ngebul. Jadi, gimana pendapat Gansis seputar thread ini? Oh iya, ane akan sangat berterima kasih apabila Gansis mengoreksi informasi di thread ini yang salah!
Sumber: 1
Narasi: Opini Pribadi
Pic: Terlampir
Disclaimer: Thread ini tak bertujuan untuk menjatuhkan maupun mempromosikan siapapun.
Original Written By: @ulungrinjani









kontetilization dan 40 lainnya memberi reputasi
41
7.4K
186


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan