#1
Buatlah sketsa garis tepi wajah berbentuk lonjong yang mengecil pada bagian bawahnya. Kepala tidak pernah berbentuk bulat, bentuk kepala adalah lonjong, seperti telur. Beri garis pemisah untuk memosisikan bagian-bagian wajah dengan menambahkan garis vertikal dan horizontal di bagian tengah bentuk lonjong yang telah kamu buat.

#2
Bagi dua bagian bawah gambar dengan garis horisontal lagi. Di titik pertemuan garis ini dengan garis vertikal, gambar sketsa bentuk hidung dan buat lubang hidung di kedua sisinya.

#3
Gambarlah mulut. Bagi dua bagian bawah gambar lagi. Gambarlah garis tempat pertemuan bibir dan gambar bagian atas bibir. Kemudian, isi bagian dasar bibir yang terletak pada garis pemisah yang baru saja kamu buat.

#4
Gambarlah dua mata pada garis horisontal utama. Alis pada bagian atas mata, lalu gambarlah bola mata di tengah rongga mata. Sesuaikan bentuk mata dengan yang kamu inginkan, tetapi pada umumnya mata berbentuk bulatan kacang almon, dan jarak antara kedua mata sama dengan lebar mata. Di dalam iris, pusat warna mata, gambarlah pupil sebagian besarnya dengan warna hitam, dan sisakan sedikit bagian putih. Sekarang, berikan bayangan di bawah mata dan di tempat pertemuan mata dan hidung untuk menegaskan rongga mata dan pangkal hidung.

#5
Gambarlah telinga. Bagian bawah telinga adalah sejajar dengan bagian bawah hidung, sedangkan bagian atasnya sejajar dengan alis mata. Ingat bahwa tampak telinga harus rata dengan sisi kepala.

#6
Gambarlah rambut. Sebaiknya menarik garis rambut satu arah dan tidak timbal balik.

#7
Tambahkan garis leher dengan menarik dua garis dari tempat pertemuan titik horisontal di bagian bawah dengan ujung wajah.

#8
Saatnya menambahkan detail lainnya dan menghapus garis-garis panduan. Berikan bayangan di bawah hidung, tegaskan bagian dagu dan tulang hidung, garis ekspresi di sekitar mulut dan beri bayangan di sudutnya. Dan, selesai.

Mencipta karakter
Hal utama menggambar kartun dimulai dengan memilih karakter, pikirkan pembaca sasaran penikmat gambar kartunmu. Ini memengaruhi pemilihan garis, bentuk dan warna tokoh.
Sebagai contoh, jika sasarannya menggambar untuk anak-anak, gunakan bentuk-bentuk yang sederhana, garis-garis tegas, serta warna yang lebih cerah. Jika sasarannya untuk orang dewasa, ciptakan karakter yang lebih kompleks, gelap, dan tegas.

Menegaskan ciri utama tokoh
Cara terbaik menggambarkan personalitas karakter adalah lewat ekspresi wajah dan bahasa tubuh.
Karakter naif dan polos diberi mata besar, bulat dan berkesan memohon.
Karakter jahat dan kejam diberi wajah kasar, tubuh tak proporsional, bibir tipis dan ekor mata naik.

Memilih warna
Warna melambangkan emosi. Warna-warna gelap dan kotor biasanya dikaitkan dengan tokoh jahat atau karakter yang menyembunyikan sesuatu, sementara warna-warna lembut dan ringan menyiratkan kepolosan.

Kelebihan menggambar kartun adalah kamu tidak perlu menggambar wajah yang simetri dan proporsional seperti wajah sebenarnya sehingga kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk detail yang spesifik. Bahkan kau bisa tidak memberinya warna. Kamu hanya perlu memakai panduan dasar dari teknik menggambar wajah.