JAKARTA - Menlu Retno Marsudi berangkat ke New York, Amerika Serikat, pada Selasa (18/5/2021). Retno akan membahas upaya menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina.

Informasi mengenai bertolaknya Retno ke New York, dibenarkan oleh jubir Kemlu RI, Teuku Faizasyah, saat dikonfirmasi kumparan.

"Benar (berangkat ke New York)," kata Faizasyah, Rabu (19/5/2021).

Terkait apa saja agenda detail Menlu Retno di PBB, Faizasyah tak membeberkan. Dia menyebut, jadwal sedang dipersiapkan perwakilan RI di PBB.

"Agenda masih disiapkan Perwakilan Tetap RI di PBB," ujarnya.

Sejak serangan Israel di Gaza dimulai lebih sepekan lalu, Indonesia berulang kali mengeluarkan kecaman dan meminta kekerasan dihentikan.

Dikutip dari VOA Indonesia, saat Dewan Keamanan PBB menggelar debat terbuka soal Israel-Palestina, Indonesia secara resmi meminta agar PBB mengambil tindakan cepat meredakan ketegangan. Perwakilan RI di PBB juga menyerukan penghentian tindakan permusuhan serta meminta Israel patuh hukum internasional.

"Dewan Keamanan PBB tidak dapat tinggal diam ketika dikonfrontir dengan ancaman terang-terangan terhadap perdamaian dan keamanan internasional. Juga ketika terus terjadi aksi kekerasan serta pelanggaran terhadap hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB, karena hal itu akan merusak kredibilitas dan legitimasi dewan,” ucap Dubes Perwakilan Tetap RI untuk PBB di New York, Mohammad Kurniadi Koba.

https://m.kumparan.com/amp/kumparann...za-1vlygYrgR1p

Aneh bin ajaib, kenapa ya markas besar PBB berada di New York? Kenapa engga di tempat netral aja misalnya di dublin irlandia atau warsawa polandia?

saya mau tanya, mengapa sampai sekarang Indonesia gak bisa punya hak veto di PBB, apa sebenarnya penyebabnya?