Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Pengakuan Muslim Israel yang Jadi Tentara Zionis: Hidup Terasa Lebih Mudah
Pengakuan Muslim Israel yang Jadi Tentara Zionis: Hidup Terasa Lebih Mudah
Tim PRMN 02
- 17 Mei 2021, 11:50 WIB
Pengakuan Muslim Israel yang Jadi Tentara Zionis: Hidup Terasa Lebih Mudah Ilustrasi tentara Israel. /Pixabay/Wikli Mages


PIKIRAN RAKYAT - Bukan hanya orang Yahudi, beberapa tentara Israel rupanya beragama Islam. Hal ini bisa terjadi lantaran dari seluruh populasi di negara zionis tersebut, 17,8 persen di antaranya merupakan penduduk muslim.
Mayoritas muslim yang menjadi tentara Israel diketahui berasal dari suku Arab Badui yang tinggal di wilayah selatan Israel, tepatnya di kawasan Gurun Negev.
Dari sekian banyak tentara Israel yang beragama Islam, salah satunya mengungkap alasan mengapa dirinya rela menjadi serdadu negara zionis.
Ialah Yusef Salutta, prajurit berpangkat Sersan mengaku kecintaannya pada Israel menjadi alasan dia bergabung dalam angkatan militer negara tersebut.

“Saya warga Israel dan saya mencintai negara ini. Saya ingin berkontribusi kepada negara saya,” katanya, dikutip dari Reuters.
Keputusan Salutta rupanya juga didukung oleh keluarganya yang sama-sama memeluk agama Islam.
Dia tak peduli jika di luar sana banyak orang muslim yang mengkritik langkahnya bergabung dengan tentara Israel.
Dikatakan Salutta, dia ingin menjadi bagian dari negara yang menaunginya selama ini sama seperti Israeli pada umumnya.
“Saya tidak peduli dengan omongan mereka. Saya perlu menjadi bagian dari negara, menjadi seperti orang lain,” katanya.
Sementara itu, Kepala Unit Minoritas tentara Israel, Kolonel Wajdi Sarhan mengatakan orang Arab-Israel banyak yang memilih menjadi tentara untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
“Bagi kami orang Arab Muslim di Israel, hidup terasa lebih mudah jika mempunyai kartu anggota tentara Israel. Itu dapat membantu kita mendapatkan pelayanan masyarakat,” katanya.
Kendati demikian, ancaman dan pelecehan dari sanak saudara di rumah serta dari sesama orang Arab-Israel tak dapat dihindari oleh para tentara Israel yang beragama Islam.
Oleh karena itu, tentara Israel muslim diperbolehkan bertugas tanpa seragam demi keselamatan mereka masing-masing.
“Untuk alasan keamanan, dalam kasus tertentu mereka diizinkan bertuga tanpa menggunakan seragam,” kata Wajdi Sarhan.
Mengenai konflik antara Israel dan Palestina yang telah berlangsung selama berpuluh-puluh tahun, tidak diragukan lagi jika mereka diminta untuk berperang, maka mereka harus melakukannya.
“Saya berasumsi bahwa siapa pun yang memutuskan menjadi prajurit tempur di unit seperti itu telah mempertimbangkan hal ini sebelumnya,” katanya.
Berbeda dengan pandangan dua tentara tersebut, mayoritas Arab-Israel menilai hal tersebut sebagai sebuah pengkhianatan.
“Fenomena ini, kami sama sekali menolaknya,” kata Ahmad Tibi, seorang anggota parlemen Israel-Arab.
Menurutnya, mereka tidak menghormati warga Palestina yang tiap harinya terusir dari rumah mereka serta berhadapan dengan maut.
“Apa yang dapat terlintas dalam pikiran seseorang ketika dia melayani melawan rakyatnya? Kami mencoba untuk mendidik orang bahwa ini bukanlah jalannya,” kata Ahmad Tibi.


https://www.pikiran-rakyat.com/inter...h-mudah?page=3


yugeelAvatar border
rama.alansyahAvatar border
eyefirst2Avatar border
eyefirst2 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.8K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan