Kaskus

Entertainment

gegerorion124Avatar border
TS
gegerorion124
Rindu Menapaki Kembali Berbagai Kenangan yang Tercecer di Pematang Sawah
Rindu Menapaki Kembali Berbagai Kenangan yang Tercecer di Pematang Sawah

Hi, gansist se-Kaskus Raya. Mumpung masih dalam suasana hari raya Idul Fitri, ijinkan ane mengucapkan mohon maaf lahir batin. Semoga ke depannya kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari hari ini dan kemarin.

Ane merasa dua tahun belakangan ini tiap lebaran suka sedih. Sedih enggak bisa berkumpul dengan orang tua beserta sanak sodara di kampung halaman tercinta.

Larangan pemerintah agar warganya #EnggakMudikDulu tidak main-main. Membuat ane makin tak berdaya. Belom lagi kondisi ekonomi yang bukannya tambah naik, yang ada justru kian melorot. Harus berpikir berkali-kali jika memaksakan pulang kampung.

Walaupun setiap mudik ane gak kemana-mana, cukup anjangsana ke saudara-saudara, tapi, momen ini kan hanya terjadi setahun sekali. Di saat saudara-daudara yang di kota pada balik. Itulah waktu yang dapat mempertemukan kami, yang selama ini berjauh-jauhan.

Bukan tempat wisata ataupun pun tempat sejenisnya yang ane rindukan ketika mudik. Namun, lebih dari itu. Tempat ini begitu berati untuk ane. Dari kecil, tempat ini sudah mendiami hati ane. Kemana pun ane merantau, tempat ini selalu terbayang. Apalagi menjelang lebaran tiba. Seolah-olah ia tengah melambai-lambai di pelupuk mata.

Rindu Menapaki Kembali Berbagai Kenangan yang Tercecer di Pematang Sawah
sawah Ciaren


Ketika masih SD, setiap pulang sekolah ane mesti ke sawah ini. Menyusul nenek yang emang sehari-harinya kerja di sawah. Kebetulan juga, MI ane bersekolah lokasinya gak jauh dari sawah. Masa-masa itulah yang begitu membekas di ruang minda ane.

Rumah ane sendiri jauh dari sawah. Jika sawah letaknya di utara kampung, nah rumah ane ada di selatannya. Ditempuh dengan berjalan kaki lewat jalan-jalan pintas, jarak rumah ke sawah ada sekitar 2km. Tapi, jauhnya jarak tidak menghalangi kami.

Sawah Ciaren sangat luas. Terletak di kaki gunung Geger Bentang. Gunung yang berada di dua kecamatan: Pamarican dan Banjaranyar, Kab. Ciamis. Terhampar entah berapa hektar. Rasa-rasanya ratusan hektar ada deh.

Bagian sawah Ciaren pun tidak melulu datar menghampar layaknya sawah pada gambaran anak-anak TK atau SD. Di sisi sawah sebelah barat, ada yang berundak-undak.

Rindu Menapaki Kembali Berbagai Kenangan yang Tercecer di Pematang Sawah

Rindu Menapaki Kembali Berbagai Kenangan yang Tercecer di Pematang Sawah

Jaman ane remaja, ane lebih sering menghabiskan waktu di sawah Ciaren ini. Berlari-larian di pematangnya bareng teman-teman yang satu frekuensi, hahaha. Malahan ane pernah terjerembab saat akan naik ke pematang yang lebih tinggi, namun gagal. Kejadian itu tepat di depan mata gebetan ane. Malu banget, sumpah. Ingin rasanya ane benamkan sekalian wajah si gebetan ke lumpur sawah, agar dia enggak liat muka ane yang merah padam kala itu.

Banyak moment berharga di sawah ini. Tempat yang selalu membuat hati ane merindu lagi dan lagi. Ane berharap tahun ini bisa mudik. Agar bisa menyambangi pokok-pokok nyiur di tepi sawah. Ataupun mengelus kembali batang sengon yang bertuliskan nama ane, hahaha. Itupun kalo belum ditebang sama pemiliknya. Paling penting, menapaki kembali berbagai kenangan yang tercecer di tiap belokan pematang sawah.

Terima kasih Kaskus sudah mengadakan event kece ini, #KaskuserBerbagiTHR. Setidaknya dengan ikut event ini ane bisa meluahkan kerinduan akan salah satu tempat favorit ane ketika mudik.

Sekian. Sampai jumpa lagi.


©Mei2021
gegerorion124


Foto: dokpri
Diubah oleh gegerorion124 16-05-2021 12:17
arifian61Avatar border
warisanUNESCOAvatar border
warisanUNESCO dan arifian61 memberi reputasi
2
341
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan