Setelah mendaftarkan gugatan ke pengadilan negeri Surabaya, Senin (25/1/2021), Roma Irama seolah menggigit jari tatkala gugatannya ditolak oleh majelis hakim.

Dalam gugatannya, Roma irama meminta tergugat, PT. Sandi Record untuk mengganti kerugian materil sebesar 1 Miliar Rupiah. Roma Irama menilai bahwa PT. Sandi Record telah melanggar Hak Cipta atas lagu miliknya.

Sang raja dangdut itu mengutarakan dalam surat gugatan bahwa PT. Sandi Record telah mengunggah lagu-lagu ciptaanya di kanal Youtube tanpa izin darinya.

Hal tersebut dinilai oleh bang haji sebagai perbuatan melanggar hak cipta. Bang haji merasa bahwa dia tidak mendapat royalti dari PT. Sandi Record setelah perbuatannya itu.

Seperti yang kita tahu bahwa mempublikasikan video di kanal Youtube, yang terkait dengan atau hasil karya dari orang lain adalah perbuatan yang tidak dapat dibenarkan. Seperti yang diamanatkan pada Undang-Undang nomor 28 tentang Hak Cipta. Perbuatan itu telah melanggar hukum walaupun si pelaku tidak mendapat keuntungan ekonomi darinya. Tetapi beda halnya jika telah mendapatkan izin dari yang bersangkutan.

Pria berusia 74 tahun itu juga menambahkan dalam gugatannya kepada PT. Sandi Record untuk meminta maaf padanya. Permintaan maaf itu harus disampaikannya melalui tiga media massa terkemuka.

Namun pada persidangan yang dilaksanakan senin (12/4/2021), majelis hakim tidak menerima gugatan yang disuratkan bang haji.

“Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya. Menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp. 539.000,00.”Putusan majelis hakim seperti dikutip dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) pengadilan negeri Surabaya.

Berikut adalah gugatan yang disuratkan Roma Irama,


Belum diketahui pasti apa alasan majelis hakim menolak gugatan sang Raja Dangdut ini.

***

Sumber :SIPP