- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mainan Anak Warnet Selain Video Game
TS
Rinka17
Mainan Anak Warnet Selain Video Game
Warnet adalah singkatan dari warung internet, di barat disebut Internet Cafe. Ada banyak alasan untuk datang ke warnet selain main video game. Mulai dari tugas sekolah, cari jodoh, menghibur diri, menulis blog, mengirim surat, atau keperluan lainnya. Intinya itu urusan masing-masing saja.
Mari kita ungkit masa lampau. Apa saja mainan anak warnet selain video game?
Mari kita mulai
Yahoo Messenger adalah perangkat lunak untuk berkirim pesan singkat dengan sesama penggunanya. Cukup masuk menggunakan email yahoo, muncullah menu untuk berbincang-bincang. Selain berbincang dengan seseorang, disana juga ada chat group. Orang-orang sering iseng menambahkan ID Yahoo orang yang tidak dikenal untuk sekedar berkenalan, basa-basi, lalu mengusir sepi.
Yahoo Messenger juga sering dipakai oleh para pedagang untuk melayani para pembeli. Sekedar menawarkan dan menjawab pertanyaan calon pembeli yang akan memesan sesuatu dari toko online.
MIRC, aku lupa apa arti singkatan ini. Tetapi ini merupakan perangkat lunak untuk berbincang-bincang menggunakan tulisan. Pengguna bisa bebas mengganti nama kapan saja. Tetapi kalau mendaftar, dia bisa mengambil sebuah nama agar nama itu tidak dipakai oleh orang lain.
Di MIRC, pengguna bisa bercakap-cakap dengan siapa saja. Kalau baru mulai, akan ditanya usia, jenis kelamin, dan tempat tinggal. Kemudian percakapan dimulai dari malu-malu kucing sampai pecakapan yang aneh-aneh. Kadang-kadang percakapan akan berlanjut ke Friendster.
Semua orang kenal Friendster. Disana sangat damai, karena tidak ada berita bohong, pertengkaran tanpa tujuan, dan kebodohan-kebodohan lainnya. Namun, Friendster hilang sesudah Facebook terkenal. Para pengguna Friendster berbondong-bondong pindah ke Facebook karena ikut-ikutan teman atau dipengaruhi orang.
Friendster sangat bebas, tidak banyak peraturan, dan kita bebas menghias halaman profil agar tampak lebih menarik. Pengguna Friendster juga terlihat sangat menarik, contohnya teteh-teteh cantik yang sering tampil di halaman Friendster. Pasti mereka punya banyak penggemar.
Hanya itu saja yang aku ingat tentang mainan anak warnet zaman dulu. Mainan anak warnet yang bukan video game. Semua ini memberikan kenangan indah dan membuatku berharap dapat menikmatinya sendirian di kamar. Seandainya dulu ISP tidak sok jual mahal.
Barangkali ada yang lebih berpengalaman tentang mainan anak warnet ini, aku persilakan untuk berbagi cerita. Pasti ada banyak mainan lain selain yang aku ceritakan disini.
Rinka
Mari kita ungkit masa lampau. Apa saja mainan anak warnet selain video game?
Mari kita mulai
Spoiler for Yahoo Messenger:
Yahoo Messenger adalah perangkat lunak untuk berkirim pesan singkat dengan sesama penggunanya. Cukup masuk menggunakan email yahoo, muncullah menu untuk berbincang-bincang. Selain berbincang dengan seseorang, disana juga ada chat group. Orang-orang sering iseng menambahkan ID Yahoo orang yang tidak dikenal untuk sekedar berkenalan, basa-basi, lalu mengusir sepi.
Yahoo Messenger juga sering dipakai oleh para pedagang untuk melayani para pembeli. Sekedar menawarkan dan menjawab pertanyaan calon pembeli yang akan memesan sesuatu dari toko online.
Spoiler for MIRC:
MIRC, aku lupa apa arti singkatan ini. Tetapi ini merupakan perangkat lunak untuk berbincang-bincang menggunakan tulisan. Pengguna bisa bebas mengganti nama kapan saja. Tetapi kalau mendaftar, dia bisa mengambil sebuah nama agar nama itu tidak dipakai oleh orang lain.
Di MIRC, pengguna bisa bercakap-cakap dengan siapa saja. Kalau baru mulai, akan ditanya usia, jenis kelamin, dan tempat tinggal. Kemudian percakapan dimulai dari malu-malu kucing sampai pecakapan yang aneh-aneh. Kadang-kadang percakapan akan berlanjut ke Friendster.
Spoiler for Friendster:
Semua orang kenal Friendster. Disana sangat damai, karena tidak ada berita bohong, pertengkaran tanpa tujuan, dan kebodohan-kebodohan lainnya. Namun, Friendster hilang sesudah Facebook terkenal. Para pengguna Friendster berbondong-bondong pindah ke Facebook karena ikut-ikutan teman atau dipengaruhi orang.
Friendster sangat bebas, tidak banyak peraturan, dan kita bebas menghias halaman profil agar tampak lebih menarik. Pengguna Friendster juga terlihat sangat menarik, contohnya teteh-teteh cantik yang sering tampil di halaman Friendster. Pasti mereka punya banyak penggemar.
Hanya itu saja yang aku ingat tentang mainan anak warnet zaman dulu. Mainan anak warnet yang bukan video game. Semua ini memberikan kenangan indah dan membuatku berharap dapat menikmatinya sendirian di kamar. Seandainya dulu ISP tidak sok jual mahal.
Barangkali ada yang lebih berpengalaman tentang mainan anak warnet ini, aku persilakan untuk berbagi cerita. Pasti ada banyak mainan lain selain yang aku ceritakan disini.
Rinka
indramamoth dan 42 lainnya memberi reputasi
41
8.2K
198
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan