Video game dulu lekat dengan permainan laki-laki. Hal ini tampak di zaman arcade, dimana video game yang paling banyak diminati adalah game tarung dan tarung sambil petualangan. Jarang ada perempuan yang memainkannya. Meski demikian, pernah ada video game Sailor Moon yang permainannya seperti itu.
Sekarang beralih ke konsol. Semakin canggih konsol, maka permainan semakin menarik karena mampu menampilkan gambar yang senakin indah. Tentu saja video game semakin beragam, ditambah dengan penampilan tokoh-tokoh video game yang semakin menarik. Mulai dari paras yang lebih rupawan sampai pakaian yang lebih indah.
Sebenarnya paras rupawan adalah salah satu cara pemasaran video game. Kurang-lebih sama seperti sinetron yang diperankan oleh sepasang pemain yang berparas rupawan. Dengan begitu, akan banyak menarik perhatian calon pembeli, baik laki-laki maupun perempuan.
Kenyataannya, hingga kini banyak pemain video game game suka main perempuan, kenapa, ya...?
Spoiler for Pemandangan:
Bagi para pemain video game, tokoh perempuan itu menarik perhatian. Apalagi kalau ada di game tarung. Tetapi, kalau game tarung itu hanya menampilkan tokoh perempuan, malah kurang menarik bagi laki-laki.
Dengan kemajuan kemampuan konsol, gambar dan suara video game jadi semakin indah. Tentu saja semakin banyak orang yang membeli video game tersebut. Tokoh-tokoh cantik nan rupawan bisa diumpamakan seperti SPG yang ada di daerah pertokoan.
Spoiler for Lincah:
Di video game, tokoh perempuan yang ramping pasti punya gerakan yang lebih lincah dari tokoh laki-laki berotot. Lihat saja di video game tarung, memang begitu adanya. Meskipun perempuan itu sangat berotot seperti Chun Li, tetapi gerakannya lincah serta indah.
Pakaiannya juga cenderung pendek atau ketat. Alasannya, pakaian seperti itu memang memudahkan pemakainya untuk bergerak bebas.
Spoiler for Waifu:
Zaman sekarang, apapun direlakan demi waifu. Video game terkenal di ponsel seringkali mengunakan waifu untuk meraup uang dari para pemain. Tentu saja untuk mendapatkannya tidak mudah, harus melalui undian. Kalau mau dapat scara cuma-cuma bisa saja. Akan tetapi, godaan sangat kuat bagi kaum laki-laki. Sehingga rela membeli banyak voucher hanya untuk mendapatkan waifu idaman.
Perempuan juga bisa begini kalau ada video game yang menyediakan banyak hasubando tampan. Mereka rela mengeluarkan banyak uang demi hasubando.
Spoiler for Bisa didandani:
Ini seperti sebuah pelampiasan masa lampau. Katanya kalau main boneka itu seperti anak perempuan. Kenyataannya tidak sampai seperti itu. Di masa sekarang banyak laki-laki dewasa yang memelihara boneka dan mereka mendandaninya secantik yang mereka bisa. Bahkan ada perkumpulannya juga. Anggotanya sendiri terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Di video game, terutama game online, banyak barang bagus yang dapat dipakai untuk membuat tokoh itu terlihat lebih gaya. Misalnya lebih imut, lebih keren, atau lebih cantik. Dan ini masih berhubungan dengan waifu. Boleh jadi, mereka memang merasa sedang bermain dengan pacar khayalan.
Spoiler for Kencan:
Ada video game yang menawarkan kencan dengan perempuan. Sebagian besar itu adalah visual novel. Disitu pemain harus berusaha mendapatkan cinta dari seorang perempuan yang cantik. Di judul-judul tertentu ada lebih dari satu orang yang bisa didekati.
Tidak hanya visual novel saja yang menawarkan ini, di game tani juga ada, di RPG juga ada.
Apakah benar itu alasan kenapa banyak gamer suka main perempuan?
Tolong tuliskan jawabannya di kolom komentar