Film religi yang saya tonton saat Ramadhan hanya film tentang perjalanan hidup Umar bin Khattab, sampai berulang-ulang diputar di stasiun kesayangan kita tetap tidak bosan.
Selain film tersebut, pernah mengikuti sinetron religi ppt (Para Pencari Tuhan), tetapi semenjak anak mengerti tayangan kartun, nonton televisinya hanya bisa saat dia tidur, kalau tidak akan berebutan nontonnya.
Kebetulan tanggal 9 mei 2021, jam 21.00 stasiun trans tv menayangkan ulang film Kidnap yang dibintangi oleh aktris berbakat Halle Berry.
Film garapan
Luis Prieto, dan ditulis oleh Knate Lee. Film tersebut menampilkan Halle Berry, Lew Temple, Sage Correa, dan Chris McGinn.
Film Kidnap berdurasi sekitar 90 menit plus iklan menjadi 2,5 jam, film ini menceritakan tentang perjuangan ibu (Halle Berry) dalam memperjuangkan kembali anaknya dari tangan penculik.
Quote:
Adegan dari film ini dimulai dari kumpulan-kumpulan video seorang anak kecil yang sangat ceria, setelah itu dilanjut dengan adegan Karla Dyson (Halle Berry) sebagai karyawan sebuah restoran sangat sibuk melayani para pelanggan yang kebetulan rekan kerjanya mengalami sakit, sehingga dia harus menggantikan terlebih dahulu, padahal Karla sudah berjanji kepada sang anak Frankie (Sage Correa) untuk mengajaknya ke taman.
Sebagai pelayan Karla Dyson memiliki kesabaran yang luar biasa dalam menghadapi customer, dia dengan sabar mendengar keluhan pelanggannya saat pesanan tidak sesuai ekspektasi.
Beberapa watak customer ditampilkan pada adegan awal, dan yang membuat saya kagum dengan Karla saat menghadapi pelanggan yang perfeksionis, dengan elegannya dia menyindir tanpa harus bermain fisik karena kelakuan pelanggannya tersebut.
Setelah ada temannya yang menggantikan, akhirnya Karla bisa memenuhi janjinya kepada sang anak untuk ke taman, dan disitulah awal petaka dimulai.
Ketika Karla sedang menerima telpon, panggilan tersebut tidak begitu terdengar karena acara pertunjukkan yang dilaksanakan di taman tersebut untuk menghibur anak-anak.
Akhirnya Karla pergi menjauh agar panggilan telpon terdengar jelas, sebelumnya mengamanahkan sang anak agar tidak ke mana-mana, dengan instruksi sang ibu kalau ibu katakan Marco sang anak panggil Polo, masih dengan mainan perekam sang anak di tangannya.
Panggilan telpon yang menginginkan hal asuh sang anak membuat Karla terpukul, setelah panggilan selesai dia menemui anaknya kembali, tetapi sang anak tidak ada di tempat duduknya, Karla hanya menemukan perekam anaknya tersebut tertinggal di kursinya.
Dengan mata elang sang ibu Karla bisa melihat anaknya sedang di bawa paksa dengan seorang wanita bertubuh gempal, memasukkannya ke mobil Mustang biru.
Sekuat tenaga Karla mengejar mobil Mustang tersebut sampai akhirnya dia terjatuh dari mobil pencurinya secara bersamaan Karla pun kehilangan telpon genggamnya.
Singkat cerita Karla berhasil menemukan kantor polisi setelah berjibaku main kejar-kejaran dengan sang penculik, di situlah dia melihat bahwa banyak anak-anak yang diculik dan tidak tahu nasibnya.
Hati seorang ibu mengetahui anaknya masih di tangan penculik terus mencari, dan pada akhirnya perjuangan seorang ibu tidak sia-sia, dia berhasil menemukan persembunyian si penculik.
Ternyata bukan hanya Frankie yang disekap dalam loteng tersebut, masih ada 2 (dua) anak lainnya, berkat usaha Karla yang tak patah semangat bisa memutus mata rantai penculikan internasional.
Hanya satu orang ibu, bisa menaklukkan sindikat pencuri, dialog dalam film tersebut yang masih terngiang di telinga saya yaitu " You took the wrong kid!"
Saya rekomendasikan film Kidnap ini untuk ditonton, film thriller seru dan mengharukan, kasih sayang ibu terhadap anaknya memang begitu luar biasa.š
Quote:
Kesimpulan:
Kenapa saya katakan film Kidnap ini cocok ditonton saat bulan Ramadhan, karena banyak hikmah yang dapat dipetik dari film tersebut.
š Melatih kesabaran, dapat mengendalikan emosi dalam melayani customer, seperti kita harus menahan emosi saat berpuasa.
š Perjuangan yang tak kenal lelah akan membuahkan hasil yang manis bahkan lebih, selain Karla bisa mendapatkan angkanya kembali dengan selamat, dia pun dapat memutus mata rantai sindikat penculikan internasional, seperti kita berpuasa sebulan penuh, mendapat pahala yang berlipat ganda.
š Kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya melebihi apapun di dunia ini, sehingga resiko kehilangan nyawa pun tidak dipedulikan. Sebagaimana kasih sayang Tuhanmu terhadap hamba-Nya diberikan jamuan-jamuan pahala yang dilipatgandakan..
Terimakasih yang sudah membaca
Keep smile and istiqamah.
Kalau saya keder dalam menarasikan, tolong beri saran dan kritik dengan cara yang sopan.



